Bu.. Anakmu ini melow…

Jika detak jantungku berhenti.. tidakkah mereka akan mengenangku.. ataukah akan melupakanku. Ketika tangan tak mampu lagi menggapai…. cinta mana yg akan kupegang selain cintaMU ya ALLAH..

( original )
Ibu.. kasihmu tak akan pernah pudar, biarkan ia terus berpendar dihatiku.. Mungkin ketika engkau telah letih dan pasrah kepada tanah merah yg lembab… dan aku hanya dapat merasakan bulir2 perak ini mengalir di pipiku.
Anakku..
Mengapa engkau ragu pada tanah merah itu… bukankah kita pernah duduk bersama untuk sekedar bercerita…

Ibu.. apakah engkau akan tetap melihatku walau dibalik awan sana…
Anakku..
Mengapa engkau ragu… kalaupun aku takkan bisa trus melihatmu dari balik awan itu.. RAB mu akan selalu menatapmu, dia akan memelukmu . dari tempat yg tak kau duga.. jadi untuk apa kau bersedih dengan tanah merah…

Ibu.. apakah kau merasakan kerutan diwajahmu itu… kau apakah terganggu dengannya..
Anakku..
Mengapa engkau ragu dengan kerut-kerut yg menghias wajahku… tidakkah kau bangga dengan kerutan itu.. setiap gores kerut yang menghias wajahku, adalah bukti betapa aku menyayangimu… adalah bukti bahwa IA juga menyayangiku….

Ibu.. apakah kini kau tau apa yg kurasakan…
Anakku…
Tentu saja aku tau.. engkau pasti ingin sepertiku bukan… dan aku yakin engkau tak ragu akan itu..

… Ibu maapin unga, pastikan ketika ibu gak akan kembali.. unga gak akan pernah menangis, walaupun selau sendiri dan sampai kapanpun sendiri. Biarkan hanya ibu dan unga yang mengerti arti sendiri itu…..

IlupUmom…