Dear Ukhti

kupu2 warna-warni hasil tangkepan dari blog seorang ukhti ^^
kupu2 warna-warni hasil tangkepan dari blog seorang ukhti ^^

Assalamu’alaykum, kef haluuk ukh…. Makassar diguyur hujan pagi ini.. menyisakan jalanan basah dan genangan air di mana-mana. Alhamdulillah genangan itu tidak mengakibatkan banjir he2 ^^

Jalan yang setiap hari aku lalui penuh dengan cerita. Begitu pula jalan yang engkau lalui… ada banyak kisah disetiap tapak kaki pembawanya, mungkin yang sempat tertangkap adalah tegur sapa juga senyum yang terkadang tersungging ketika saling bertatap. Semoga silahturahmi ini akan terus terjaga, InsyaALLAH

Namun hari ini aku terdiam, sedikit menelusup hari-hari kemarin saat bersamamu. Teringat sore itu aku melihatmu nanar dalam ketidak tahuanku  (widiiiw… buset dah bahasanya hu2), entah apa yg engkau pikirkan. Aku berada tepat didepanmu dalam deru sebuah angkot, aku  tersenyum hangat kepadamu, engkaupun tersenyum… namun dengan tatapan jauh tanpa ujung. Ngelamun yagh hi2 Ada apa denganmu yaa ukhti…

Aku mengenalmu tidak tebih tau dari engkau mengenal dirimu. Tapi aku mengerti dengan tatapan yg engkau berikan kepadaku (hiyahahahh lebay deh ah… astagfirullah…). Inilah caraku menyayangimu karenaNYA.. InsyaALLAH

Ceritakan aku tentangmu..  ittaqillah yaa ukhti…
Aku disini untuk mendengarnya hehehehh ^^28 januari’08

20 thoughts on “Dear Ukhti”

  1. kak ungaaaaa apaan seh..??
    jadi ini toh…
    biasa aja kali kak, lebay banged…
    hihihi dasar kak unga si jaim, diam diam memperhatikan *malu
    hiks hiks hiks… T_T itu kan jadi….
    :’-)
    ___________
    unga : yeee….. emg ima?
    T_T jadi kita iyyah hahahhah….

  2. kak ungaaaaa apaan seh..??
    jadi ini toh…
    biasa aja kali kak, lebay banged…
    hihihi dasar kak unga si jaim, diam diam memperhatikan *malu
    hiks hiks hiks… T_T itu kan jadi….
    :’-)
    ___________
    unga : yeee….. emg ima?
    T_T jadi kita iyyah hahahhah….

  3. Kemana awan yang selalu menutupi matahari di siang hari-hariku?
    Kemana hujan yang menyejukkan panasnya kehidupan yang mencekam?
    Apakah tak ada lagi dunia ceria yang mampu kugenggam di atas segala derita?
    Ataukah aku harus duduk termenung menatap saudaraku di Guantanamo yang memberi rasa takut di setiap sudut pilarnya?
    Sungguh dunia ini tak lebih hanya sebuah negeri yang mempunyai banyak harta karun
    Namun sayangnya dibalik banyaknya harta karun, ia tetaplah bagaikan benda mati yang hanya dibelanjakan di negeri yang lebih luas, dan tak berguna di pulau itu
    Mudah-mudahan dunia akan kembali aman, mudah-mudahan para jiwa yang tenang masih ikhlas membungkukkan badannya ke barat…
    Mudah-mudahan seorang anak dapat kembali memanggil Ayahnya bermain di halaman rumah, mudah-mudahan seorang remaja dapat kembali patuh dengan nasehat Ibu…
    Itulah sekelumit harapanku untuk negeriku yang berpagarkan luka dan nyawa…
    Buku : Jangan Berlari Kecil, Penulis : Al Faruq Ibn Zainuddin
    ____________
    unga : alhamdulillah terbitkan buku lagi akh….
    unga belum2 juga huhuuuhuh.. insyaALLAH segera menyusul ^^

  4. Kemana awan yang selalu menutupi matahari di siang hari-hariku?
    Kemana hujan yang menyejukkan panasnya kehidupan yang mencekam?
    Apakah tak ada lagi dunia ceria yang mampu kugenggam di atas segala derita?
    Ataukah aku harus duduk termenung menatap saudaraku di Guantanamo yang memberi rasa takut di setiap sudut pilarnya?
    Sungguh dunia ini tak lebih hanya sebuah negeri yang mempunyai banyak harta karun
    Namun sayangnya dibalik banyaknya harta karun, ia tetaplah bagaikan benda mati yang hanya dibelanjakan di negeri yang lebih luas, dan tak berguna di pulau itu
    Mudah-mudahan dunia akan kembali aman, mudah-mudahan para jiwa yang tenang masih ikhlas membungkukkan badannya ke barat…
    Mudah-mudahan seorang anak dapat kembali memanggil Ayahnya bermain di halaman rumah, mudah-mudahan seorang remaja dapat kembali patuh dengan nasehat Ibu…
    Itulah sekelumit harapanku untuk negeriku yang berpagarkan luka dan nyawa…
    Buku : Jangan Berlari Kecil, Penulis : Al Faruq Ibn Zainuddin
    ____________
    unga : alhamdulillah terbitkan buku lagi akh….
    unga belum2 juga huhuuuhuh.. insyaALLAH segera menyusul ^^

  5. duh ka unga sensi deh.
    kita kan blom pernah ketemu…
    heheheh dc
    dis conect (istilah ima)
    kangen ni ka unga…….
    _____________
    unga : sensi ?! apanya yg sensi… ^^ diliat dr mana sensinya…
    *bingung*
    emg belon pernah ketemu hehehe
    iyah kangen leli juga..^^

  6. duh ka unga sensi deh.
    kita kan blom pernah ketemu…
    heheheh dc
    dis conect (istilah ima)
    kangen ni ka unga…….
    _____________
    unga : sensi ?! apanya yg sensi… ^^ diliat dr mana sensinya…
    *bingung*
    emg belon pernah ketemu hehehe
    iyah kangen leli juga..^^

  7. bismillah…
    kak Unga…
    lama x silturahmi…ternyata tempatnya orang-orang Makasar berbagi cerita toh…..
    ana ikutan boleh tak???
    tapi kok dari Solo??than bukan orang “kita”
    bukan “kita”nya orang makasar loh…
    ____________
    unga : boleh… ^^ tafadhala akh

  8. bismillah…
    kak Unga…
    lama x silturahmi…ternyata tempatnya orang-orang Makasar berbagi cerita toh…..
    ana ikutan boleh tak???
    tapi kok dari Solo??than bukan orang “kita”
    bukan “kita”nya orang makasar loh…
    ____________
    unga : boleh… ^^ tafadhala akh

  9. ittaqillah haitsumma kunta..,
    mbak unga mampir ke blog shofiy yah an tautin di link shofiy yah.., ^_^
    _____________
    unga : InsyaALLAH.. ^^
    iyaah segera berkunjung…

  10. ittaqillah haitsumma kunta..,
    mbak unga mampir ke blog shofiy yah an tautin di link shofiy yah.., ^_^
    _____________
    unga : InsyaALLAH.. ^^
    iyaah segera berkunjung…

  11. lapor mbak sudah tertaut..,
    kemarin2 masih soksibuk..,
    hihi
    ____________
    unga : ya laporan diterima.. silahkan kembali ke tempat
    xixixix ^^ jazakillah khoiran yah ukh….

  12. lapor mbak sudah tertaut..,
    kemarin2 masih soksibuk..,
    hihi
    ____________
    unga : ya laporan diterima.. silahkan kembali ke tempat
    xixixix ^^ jazakillah khoiran yah ukh….

Comments are closed.