Dasar-dasar Memahami Tauhid

copas dr Ummu Khansa-Syifa1

(Syaikh Muhammad At Tamimi)
Rangkuman kajian Ust abu Fairoz
Setiap Ahad pekan ke-2 ba’da Asar, masjid kampung Siglap, Singapura

Kemurnian akidah akan mampu dicapai apabila memahami 4 kaidah yang telah Allah nyatakan dalam firmanNya.


1. Kita harus mengetahui bahwa orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah, mereka meyakini Allah sebagai pencipta, pemberi rizki, yang menghidupkan dan mematikan, yang memberi manfaat dan mudhorot, yang mengatur segala urusan. Tetapi semuanya itu tidak menyebabkan mereka sebagai muslim.
Dalil: QS Yunus: 31

2. Kaum musyrikin berkata, “Kami tidak berdo’a kepada mereka (nabi, orang-orang sholeh) kecuali agar bisa mendekatkan diri kepada Allah dan mereka nantinya akan memberi syafa’at. Maksud kami adalah kepada Allah, bukan kepada mereka. Namun hal tersebut dilakukan dengan cara melalui syafa’at dan mendekatkan diri kepada mereka.”
Dalil: QS Az Zumar: 3, QS Yunus: 18
Namun kita harus memahami bahwa syafa’at ada 2 yaitu syafa’at yang ditolak dan diterima. Syafa’at yang ditolak adalah syafa’at yang dicari dari selain Allah (QS Al Baqoroh: 254). Sedangkan syafa’at yang diterima adalah syafa’at yang dicari dari Allah dimana si pemberi syafa’at dimuliakan oleh syariat dan orang yang diberi syafa’at adalah orang yang dirihoi oleh Allah (QS Al Baqoroh: 255). Sehingga perbuatan/alasan (yang dibuat-buat) mereka tersebut adalah tidak dibenarkan.

3. Sesungguhnya Nabi sholallahu’alaihi wasallam menerangkan kepada manusia tentang macam-macam system peribadatan yang dilakukan oleh manusia. Diantaranya mereka yang menyembah matahari dan bulan, menyembah orang-orang shaleh, malaikat, wali, pepohonan dan bebatuan. Mereka semua diperangi oleh Rasulullah.
Dalil: QS Al Baqoroh: 193, QS Fushilat: 37, QS Al Ishra’: 56-57, QS Sabaa’: 40-42, QS Al Maidah: 116-118, QS Al A’raf: 138-140

4. Sesungguhnya kaum musyrik zaman sekarang adalah lebih parah kesyirikannya dibanding zaman dahulu. Sebab kaum musyrikin zaman dahulu, mereka berdoa secara ikhlas kepada Allah ketika mereka ditimpa bahaya akan tetapi mereka berbuat syirik ketika mereka dalam keadaan senang. Sedangkan kaum musyrikin zaman sekarang, mereka terus menerus berbuat syirik baik dalam bahaya maupun senang.
Dalil: QS Al Ankabut: 65-66

6 thoughts on “Dasar-dasar Memahami Tauhid”

  1. hmm…share yg bagus
    ada baiknya unga juga ngasih opini nya ttg ini…
    😀

    iyye dih… terima kasih sarannya *cium tangan (lirik2 mahdi :))

  2. hmm…share yg bagus
    ada baiknya unga juga ngasih opini nya ttg ini…
    😀

    iyye dih… terima kasih sarannya *cium tangan (lirik2 mahdi :))

Comments are closed.