“Apakah acara ini menarik bagimu?” itu adalah pertanyaan pertama dalam kuesioner yang di bagikan hari minggu kemarin, 24 April saat mengikuti acara Sun Life Future Plan.
Life, Sun, Hidup; kehidupan, Matahari… Jujur, saya tidak mengerti acara apa yang saya datangi hari itu, pikir saya adalah acara khusus ibu-ibu tentang gel pencuci piring yang fenomenal *blush. Nah!, ternyata dugaan saya meleset, ini adalah acara tentang produk keuangan.
Seperti yang kamu tahu, cara pandang saya berubah terhadap produk-produk keuangan dewasa ini, apalagi, sebut saja asuransi, tidak se-sederhana dulu. Dulu, saya adalah peminat asuransi kelas berat, walaupun premi yang saya pilih mungkin saja yang paling rendah dari beberapa yang mereka tawarkan. Namun kesadaran saya akan pentingnya jaminan hidup, membuat saya memilih beberapa produk keuangan ini sekaligus. Apalagi setelah menikah saya memiliki hak prerogatif (baca: hura-hura XD) gaji saya sepenuhnya. Dimana saya tidak lagi memikirkan bagaimana menyisihkan uang makan dan transport tiap bulannya, tidak lagi pusing menyisihkan berapa lembar rupiah untuk membeli baju per tiga bulan, atau sepasang sepatu per enam bulan, sebab kebutuhan hidup saya telah ada yang menjamin. Dengan demikian, maka saya memiliki modal yang cukup baik dalam merencanakan hidup saya dan keluarga untuk hari-hari selanjutnya yang masih ghoib XD.
Sekarang, saya menyadari ada hal-hal yang saya lewati dalam hidup ini. Ternyata dalam prinsip yang saya pegang, beberapa produk keuangan itu tidak sesederhana harapan saya tentang jaminan hidup di dunia. Ya, mereka tidak menjamin kemapanan hidup saya setelahnya, setelah dunia ini berakhir. Tentu saja karena produk tersebut sarat akan riba.
Jelas, mudah, singkat dan tolong dipahami, kita berbeda tetapi tetap satu, hallah XD.
Apa itu riba? Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam. Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam – Wikipedia[dot]org.
Jelas bukan?! Oke, cukup!. Sudah ada bayangan saya akan mencentang jawaban yang mana pada kuesioner di atas. Kendati demikian urung saya lakukan, saya menahan diri untuk tidak menyelesaikan kuesioner itu lebih awal. Toh tidak ada salahnya saya menunggu beberapa jam ke depan dan berusaha mengikuti acara ini dengan baik. Bukan kah sesuatu yang menyenangkan, jika kita dapat belajar banyak dari siapa dan apa saja.
Acara pun dimulai, saya duduk manis dan mengikutinya dengan seksama. Sedikit banyak saya memang selalu tertarik dengan perencanaan keuangan, menjadi teratur dan mandiri dalam menjalani hari-hari, itu yang saya pikirkan tentangnya. Dan ini tertuang dalam acara hari itu. Sun Life Financial berusaha mengedukasi, menumbuhkan minat masyarakat akan betapa pentingnya merencanakan keuangan sejak dini. Terbukti dengan dikenalkannya pula Bright Advisor, sebuah platform online sebagai media penyedia informasi seputar perencanaan keuangan. Bright Advisor diciptakan untuk dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dengan cermat serta dalam bahasa yang mudah dimengerti. Lebihnya lagi, dalam penggunaannya, pengguna tidak dikenakan biaya dan diminta untuk membeli produk apapun. Menyenangkan bukan? Tentu saja…
Maka, semakin nyamanlah saya duduk mengikuti acara persembahan Sun Life Financial hari itu, ada banyak manfaat yang dapat saya ambil. Acara ini diikuti oleh lebih kurang lima puluh peserta dan menghadikan dua narasumber yang kompeten dibidangnya; Ibu Joice Tauris Santi dengan “Perencanaan Keuangan” dan Daeng Ipul dengan “Hobi, Peluang Menuju Sukses”. Ternyata acara yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan perencanaan keuangan dengan matang di masa depan ini, merupakan rangkaian pameran dan seminar Sun Life Future Plan di Delapan Kota; Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Bandung, Palembang dan Jakarta. Dimana dalam siaran pers-nya Sun Life yang diwakili oleh Elin Waty menyatakan, “Sun Life percaya bahwa akses yang mudah dalam mendapatkan informasi seputar asuransi dan investasi akan banyak membantu dan mempercepat masyarakat untuk berkembang secara soaial maupun ekonomi. Perkembangan tersebut tentu akan berbanding lurus dengan tujuan Sun Life dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik”
Jadi, berbuatlah sesuatu untuk kehidupanmu, berjuanglah untuk sesuatu yang lebih baik dan benar, keputusan terakhir tetap ada di tanganmu dan itu dimulai dari sekarang.
Sebab terkadang matahari tidak hanya membuat piringmu berkilau, tapi membuat hari-harimu bersinar XD.