Beberapa pekan terakhir ini saya merasa ada yang salah pada pernafasan. Ketika bangun tidur dan menghirup, kepala saya sangat pening, pangkal hidung panas dan sakit seperti tersedak air ketika berenang, bahkan tenggorokan juga perih saat menelan. Awalnya saya mengira sedang radang tenggorokan atau gejala flu, sangat tidak nyaman. Ternyata keluhan ini termasuk alergi pada udara kering.
Apalagi dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini, sedikit saja keluhan masalah pada kesehatan membuat kita paranoid. Apa-apa mesti berhati-hati, gak heran kita berusaha untuk menerapkan hidup juga pola hidup sehat dan tentu saja menjaga lingkungan, membuatnya nyaman agar sebisa mungkin terhindar dari keluhan-keluhan kesehatan. Sayangnya kadang untuk kenyamanan itu, penggunaan air conditioner dilakukan secara terus-menerus padahal hal ini dapat berdampak pada kesehatan; menyebabkan tenggorokan kering, iritasi pada saluran pernafasan atas (sinus) dan membuat kulit menjadi kering.
Kelembaban udara dalam ruangan idealnya berkisar 30 hingga 50 persen, namun kelembaban yang terlalu tinggi juga tidak baik, karena dapat menyebabkan udara menjadi pengap dan memicu pertumbuhan jamur, bakteri serta tungau. Untuk melembabkan ruangan, penggunaan humidifier adalah solusi yang tepat.
Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier
Akhirnya saya memutuskan meletakan Dr.Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier pada ruang tidur setelah mencoba mencari referensi produk sejenis. Penggunaan humidifier memang dapat mengurangi keluhan kesehatan karena dapat menanggkap partikel debu dan kotoran di udara. Selain sebagai alat pembersih udara yang mampu memberikan manfaat kesehatan, Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier juga bermanfaat untuk:
- Menjaga kebersihan udara di dalam ruangan.
- Bekerja untuk menjaga kebersihan udara yang kotor akibat filter AC.
- Mengurangi iritasi pada saluran penafasan.
- Mencegah radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
- Melindungi mata dari iritasi.
- Mencegah batuk, pilek dan alergi.
- Melembabkan kulit dan bibir yang pecah-pecah.
- Menjatuhkan partikel debu dan virus yang kualitas udara.
Produk ini memiliki dimensi; tinggi 34cm, wadah mesin 20cm dan lebar tabung atas 15cm dengan komponen: outlet udara, reservoir air, transduser, wadah mesin, sensor level air, lampu indikator daya, pengontrol level uap, corong uap, sumbu minyak essensial, resevoir minyak essential, pegangan tangki, tangki air dan katup/ tutup tangki.
Hadir dengan autoShut-Off produk berdaya 22w yang menggunakan voltase 220-240VAC/50-60Hz dapat berhenti beroperasi ketika air telah habis. Tak hanya itu produk ini juga dilengkapi dengan sumbu untuk penggunaan essetial oil atau aromatic oil kesayangan
Menurut saya produk-produk dari Dr. Brown’s sejauh ini dapat diandalkan karena kualitasnya yang baik, begitupun humidifier ini, memiliki kapasitas tangki hingga 3,8 liter dan mampu beroperasi 30 jam dengan meniupkan uap air ke udara. Kecenya lagi ia dilengkapi dengan Nozzle Mist yang dapat diarahkan ke segala arah sampai 360 derajat, jadi emak gak perlu mindah-mindahin kesana kemari untuk mengatur semburan uap, cukup putar Nozzle Mistnya. Yang paling bikin jatuh hati karena mode penggunaannya hening dan tingkat kelembaban dapat di sesuaikan.
Dalam setiap unitnya dilengkapi dengan kartu garansi dan berlaku 1 tahun sejak tanggal pembelian untuk kondisi alat yang tidak sempurna atau memiliki cacat. Setiap komponen yang rusak akan diperbaiki atau diganti tanpa dipungut biaya dengan syarat bahwa alat ini tidak dibongkar sebelumnya. Garansi tidak mencakup sumbu minyak essential.
Pengguaan Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier
Sore itu kakak keluar kamar dan langsung duduk di sofa depan televisi, berusaha menggapai remote AC yang tidak terlalu jauh darinya, tapi nampak kesulitan karena dia tidak mau menggeser sedikit saja duduknya. Hari memang panas, udara cukup terik hingga rasanya sangat gerah walau berada di dalam ruangan sekalipun. Melihat wajah kakak tertekuk, saya mengiming dengan milkshake strawberi agar dia segera mandi dan tidak lagi kegerahan, lalu menyalakan AC dan humidifier.
Setelah sepekan menggunakan humidifier di ruang tidur, rutinitas bangun pagi rasanya lebih menyenangkan, tidak adalagi rasa seperti tersedak air ketika bernafas dan sakit pada tenggorokanpun berkurang. Kualitas tidur adek juga lebih berkualitas, jarang terbatuk pada malam hari, durasi tidur lebih lama dan lelap. Akhirnya saya memutuskan untuk meletakan satu lagi Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier di ruang keluarga.
Ohya, jangan lupa bersihkan humidifier kalian setiap 3 hari sekali yah, biasakan membilas tangki dengan air bersih setelah dibersihkan. Penggunaan larutan hidrogen periksoda dapat membersihkan endapan mineral pada tangki, ganti airnya secara rutin dan buang sisa air ketika menambahkan air yang baru. Jangan lupa gunakan air sulingan atau demineralisasi untuk mengurangi debu mineral yang ikut dilepaskan ke udara.
#DrBrownsSolution #DrBrownsJagaImun #DrBrownsJaga Gizi
Costumer Care: custumercare@tmc-indonesia.com Instagram: @drbrownsindo