Peduli bukanlah hal yang mudah jika memang kita tidak memiliki perhatian besar akan suatu masalah. Siapa peduli jika ternyata sebuah kawasan atau warga dalam sebuah lingkungan padat penduduk dapat menjadi produktif dengan program binaan yang baik dan berkelanjutan?
Adalah PT. Astra International, tbk dan perusahaan afiliasinya melalui 4 pilar programnya sebagai fokus binaan; Lingkungan (Environment), Kesehatan (Health), Pendidikan (Education) dan Kewirausahaan/ Pemberdayaan Ekonomi (Economy Productivity) merangkul warga kelurahan Rappocini Makassar untuk dapat lebih berdaya lagi dalam Kampung Berseri Astra “BURASA” – Budaya Rappocini Sehat dan Aman yang merupakan salah satu bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility).
Pagi itu, jumat 27 September 2019, saya diantar suami menuju Arya Duta Hotel Makassar untuk berangkat bersama teman-teman bloger, influencer dan jurnalis menuju Kampung Berseri Astra (KBA). Pagi memang selalu menyenangkan jika diisi dengan hal-hal yang juga menyenangkan. Dua bus berkapasitas 25-30 orang penumpang membawa kami ke jalan Rappocini, menepi di salah satu sisi jalannya lalu membiarkan penumpangnya berhamburan memenuhi gerbang sebuah lorong. Sebenarnya ruas jalan Rappocini ini cukup familiar karena memang sering saya lewati, tapi dengan bus dan rombongan rasanya jauh berdeda. Seperti wisatawan! Hihi… Tari Paduppa (tarian sambutan atau selamat datang) – pun dari Sanggar Seni Rappocini tak luput menyambut kami, lorong bermural cantik itu menjadi padat seketika dengan peserta roadshow, warga dan kehangatan tabuhan gendang iringan tari Paduppa. Continue reading “Kampung Berseri Astra Rappocini, Harapan di Daerah Padat Penduduk”