Maka dengan meluruskan niat dan mengucap basmallah tentunya, saya mulai membuka kembali blog daeng Ipul; DaengGassing[dot]com.
Syaifullah Daeng Gassing, begitulah saya mengenal nama Daeng Ipul. Saya melihat Bapak dengan dua orang anak ini untuk pertama kalinya saat menjadi moderator dalam salah satu acara yang digelar oleh Komunitas Blogger Makassar – AngingMammiri diawal-awal komunitas ini sedang tumbuh, lebih kurang tujuh tahun yang lalu.
Saya, kami, juga bersama teman-teman lainnya yang selalu bersemangat, terlibat banyak hal dalam melanjutkan tongkat estafet ke-eksisan gerombolan huru-hara yang berbahagia ini. Bersyukur saya mengenal mereka, kebersamaan yang penuh dengan kebahagian serta toleransi.
Terus terang, saya sering tidak sejalan dengan Daeng Ipul, bahkan berkonflik secara terbuka untuk beberapa hal dalam diskusi-diskusi internal komunitas ini. Bukan hitungan satu-dua kali, entah saya yang terlalu rewel atau memang Daeng Ipul yang sensitif (haaaha… *salim). Bahkan tak jarang kami berdebat dengan intonasi suara yang cukup tinggi dan sudah melibatkan emosi karena merasa pendapat masing-masing adalah yang paling benar. Tapi tidak ada yang kebetulan di dunia ini, saya mendapatinya karena memang saya butuh pelajaran untuk hal ini, bahwa penting memahami masalah dengan baik dan benar, juga tanpa ragu untuk mengemukakan pendapat. Toh setelah semua kelelahan itu, akan terbayar dengan kebahagian serta kelapangan hati.
Lalu, ini adalah kali kedua saya mereview blog Daeng Ipul, setelah sebelumnya juga pernah diberi kesempatan untuk hal yang sama bertahun lalu. Mungkin saya memang jodoh mereview blog ini XD. DaengGassing[dot]com adalah satu dari banyak blog yang sering saya kunjungi. Ketertarikan saya pada blog ini dikarenakan materi tulisan yang beragam dan sedikit banyak menjawab rasa keingin-tahuan saya yang berlebih tentang isu yang sedang berkembang dari sudut pandang Daeng Ipul tentunya (ngaku ajah kepo! Susyeh benner haha). Bagaimana tidak, blog ini selalu diisi dengan tulisan-tulisan baru. Daeng Ipul konsisten menata blog ini hingga begitu hangat jika dikunjungi (jadi ndak usah dibanding-bandingkan dengan blogmu-lah, Unga… pppft!).
Dari dulu hingga sekarang jika dilihat dari tampilannya, blog ini sudah bisa dipastikan, dimiliki oleh orang yang memang berkompeten dibidangnya. Sebut saja jika dia penulis, maka dia seorang jurnalis, jika dia seorang blogger, maka dia seleb blog (#uhuk) atau jika dia seorang traveler, maka dia adalah orang yang tepat untuk kamu limpahi rasa iri.
Ya, banyak tulisan dalam blog ini yang menceritakan tentang tempat-tempat menakjubkan yang mungkin tidak ada dalam daftar kunjungan kamu. Atau memang kamu belum tahu tentang tempat-tempat tadi seperti saya XD. Misalnya saja sebuah pantai dengan air yang sangat bening di ujung Indonesia bagian timur, timur saaana banget, namanya Pantai Base G, Papua. Tak usahlah dibaca dulu tulisannya, walaupun kadang mendahulukan membaca sangat dianjurkan. Cukuplah kamu pandang-pandangin foto pantai itu beberapa menit saja. Bisa dipastikan kamu akan mempunyai keinginan yang sama seperti saya, membenamkan kaki dipasir-pasir pantai yang lembut itu dengan sapuan air yang sebening kristal. Lebay kan…(?) Nah! Emang lebay deh tuh pantai T_T.
Begitu juga ketika dia bercerita tentang kesan pertamanya mengunyah sirih saat berkunjung ke Papua. Percaya atau tidak, mengunyah sirih adalah masuk dalam daftar hal-hal yang ingin saya lakukan. Walaupun mendaftar keinginan-keinginan sudah terlalu mainstream, tapi tetap saja daftar itu penting!. Ya penting, agar kamu tahu sejauh mana kamu sudah membahagiakan dirimu XD.
Walaupun demikian, kebanyakan, awalnya, saya tidak menyukai cara Daeng Ipul bercerita dalam tulisan, terkesan agak kaku. Tapi tahu tidak? Blog seperti inilah yang enak dibaca. Kenapa? Perhatikan saja susunan kata, kalimat, paragraph. Semua tersusun dengan baik dan menggunakan tanda baca yang tepat dan jarang ada huruf keselip alias typo (halah). Seperti saya bilang dalam tulisan saya sebelumnya, ibarat nyetir, membaca tulisan-tulisan di blog ini semulus menyetir di jalan tol, lempeng!, tak ada gangguan. Kecuali iring-iringan mobil pejabat #eh.
Tak heran jika pemilik blog ini sering memenangkan sayembara tulis-menulis. Dari lomba dengan hadiah voucher makan gratis sampai hadiah yang bikin kamu nangis jika disebutkan.
Lalu bagaimana dengan template? Tampilan blog ini sangat sederhana, sangat ramah dimata (bilang ajah gak norak Nga, hahahhah). Saya mengambil banyak pelajaran dari model blog yang simple milik Daeng Ipul ini. Tapi tidak dengan dengan header. Entah kenapa saya selalu merasa sedih melihat headernya walaupun mungkin sudah dibuat ceria dengan ramuan warna-warna menarik. Iyah sedih beneran, gak tau kenapa (?) bukan sedih ngeledek loh yaaa.
Penasaran? Sudah pernah berkunjung ke sana? Nah, ini dia DaengGassing[dot]com.
Overall, saya berterima kasih kepada Daeng Ipul karena telah memberikan banyak pelajaran. Terima kasih banyak Daeng Ipul, senang mengenal Daeng Ipul XD.
(((grombolan huru hara)))
(((grombolan huru hara)))