Kerukunan, toleransi, kebersamaan, kedamaian dan persatuan dan Kesatuan
Siapa yang tak kenal dengan TNI, singakatan dari Tentara Nasional Indonesia, sebuah angkatan perang dari negara Indonesia. Yang pada awal mula dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat kemudian diubah menjadi Tentara Republik Indonesia. Lalu siapa pula yang tak kenal POLRI, Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan motonya: Rastra Sewakotama, yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa – [WIKIPEDIA]. Dimana kepada merekalah harapan-harapan besar bangsa ini diletakan bersama kepercayaan rakyat Indonesia, begitulah yang saya yakini hingga saat ini dan itupula yang akan saya beritahu dan tanamkan pada anak-anak saya serta saya ceritakan pada cucu-cucu saya kelak.
***
Ada setumpuk mimpi indah yang ingin saya persembahkan untuk negeri tercinta ini, juga segenap harapan dalam rongga dada yang terpatri agar kami selalu bangga padanya dengan warna keragaman yang indah hingga tak ada kesedihan sedikitpun disana. Namun rasanya omong kosong untuk saya lakukan semuanya, apalah saya ini, hanya rakyat jelata yang tinggal diperbatasan kota, emak-emak yang tak punya ilmu atau pengalaman untuk rela berada digaris terdepan membela negeri ini dengan segenap jiwa dan raga!.
Namun siapa yang dapat menolak doa sederhana yang tulus dari hati yang ikhlas ini, siapa yang dapat menolak doa-doa terbaik untuk negeri tercinta ini, doa dari tangan-tangan kecil yang terus menengadah kepada Tuhan pemilik segenap jiwa, doa-doa yang sama yang mungkin juga dipanjatkan oleh berjuta-juta rakyat negerti ini, negeri elok dengan segala kekayaan di dalamnya dialah Indonesia, agar kita semua dapat menghirup udara pagi yang segar dengan aman, berjalan-jalan sore atau menikmati secangkir teh saat senja dengan damai, saling membantu, menghagai dan senantiasa sejahtera dengan keragaman di dalamnya, tentu saja agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap solid dalam rangkulan TNI, POLRI dan kami rakyat jelata ini.
Ya, siapalah saya, namun jujur, bukankah ada perasaan bangga ketika kita dapat berdekatan dengan mereka -TNI dan POLRI-, perasaan terlindungi, perasaan damai, kebersamaan yang memupuk persatuan dan kesatuan ditengah kegelisahan yang mungkin saja terjadi. Lalu doa-doa itu pun terkabul dengan begitu sempurna hingga kami rakyat jelata ini dapat berbangga dan berbahagia dengan persembahan nyata mereka, tak perlu jauh-jauh mengambil contoh dengan kebersamaan, kedamaian dan toleransi yang dipersembahkan oleh TNI dan POLRI lihat saja sinergitas Kodim 1405 bersama POLRES Barru dalam penganan paham radikal dan terorisme beberapa waktu yang lalu, atau dari hal-hal kecil yang sederhana namun membekas di hati seperti bakti Prajurit Hasanuddin di Kodim 1410 Bantaeng yang bersih-bersih kota atau pengabdian prajurit Kodam Hasanuddin di Koramil 1412-04/ Kolaka yang membantu petani di kelurahan Induha Kecamatan Latambaga serta banyak lagi yang hanya mampu kami balas dengan doa-doa terbaik.
Gambaran perjuangan untuk kami adalah sebuah harapan persembahan untuk Ibu Pertiwi, agar tak hilang satu-satunya harapan kami, hingga tak percuma kami bertahan hidup, terima kasih TNI dan POLRI yang kece!. Salam sayang dari emak-emak jaman now…
Tulisan ini diikutkan dalam kompetisi
Lomba Blogging Dalam Rangka Hari Pahlawan dan Rangkaian Hari Juang Kartika
oleh Kodam XIV/Hasanuddin