Meet and Greet Natasha Skin Care with Bloggers Makassar

Sudah amankah produk perawatan yang kalian gunakan selama ini?

Saya sangat aware dengan kesehatan kulit pada wajah, walau tidak sedikit teman-teman yang mengatakan jika kulit wajah saya sudah bagus. Kelihatannya begitu, tapi yang saya rasakan tidak demikian, cenderung kering hingga menimbulkan rasa gatal bahkan kadang mengelupas, ia tampak kusam dan mengerikan, terlebih jika saya memakai bedak. Hasilnya saya memang menghindari menggunakan bedak pada wajah, selama ini yang saya lakukan hanya mencucinya dan mengoles pelembab agar tidak semakin kering. Lumayan juga bisa ngirit, apalagi saya bukan tipe orang yang gemar dandan walau bisa dibilang alat make up yang mengisi kotak kosmetik saya juga lumayan banyak dan lengkap –yee, sama ajah dong gak ngirit juga!-, ini membuktikan kalau perempuan memang memiliki hasrat yang lebih besar untuk jajan (baca: shopping). XD

Karena pedulinya dengan kesehatan kulit wajah, saya sering kali menyimak setiap obrolan yang membahas tentang produk-produk perawatan kulit khususnya untuk wajah dari teman-teman dalam beberapa group media sosial yang saya ikuti, mungkin suatu saat nanti saya akan membutuhkannya.

Begitupun  tanggal 22 kemarin, ketika saya berkesempatan menjadi tamu dalam undangan Meet and Greet Natasha Skincare bersama Komunitas Blogger Makassar, Angingmammiri rasanya senang sekali, sebab saya memang sedang mencari-cari klinik perawatan wajah untuk beberapa keluhan yang saya alami. Ternyata Meet and Greet ini adalah rangkaian dari ulang tahun Natasha Skincare yang sudah memasuki usia ke 23 tahun pada 26 Desember 2017, gak nyangka banget ternyata kami seumuran –hallah!-. Serius, saya tahunya Natasha mah gitu-gitu ajah, klinik estika wajah yang sering saya lewatin saban pergi-pulang kantor dengan biaya perawatan yang mahal dan sedikit review kurang bagus dari beberapa teman yang menjadi pelanggan di sana. Ya begitulah benar juga ungkapan “Jika tak kenal maka tak sayang” kenalan dulu biar akrabnya dapet. Hihi…

Meet and Greet Natasha bersama Komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri

Menjadi kota tujuan ke-8 dari 10 kota yang termasuk dalam Road Show-nya, Natasha Skincare memilih Demeat Steak House and Nox Coffee yang terletak di lantai 5 gedung Natasha Skin Clinic Center jalan Hertasning Makassar sebagai tempat berlangsungnya acara ini dengan fabulous white sebagai dress code. Jujur yah saya agak bingung kalau ada dress code – dress code gitu, secara emang koleksi baju saya sangat monoton yang ada yah hitaaam semua, gak jilbab gak jubah pasti hitam sampai ada yang mengira saya gak pernah ganti baju, padahal kalau beli baju kadang saya ngambil 2 hingga 3 potong baju dengan model yang sama, haha. Jadinya untuk memenuhi undangan spesial ber-dress code ini saya memilih memakai outer sajahhlah… Untuk mengatasi dinamika per-dress-code-an.

Telat 15 menit dari waktu yang telah ditentukan penyelenggara acara membuat saya agak sungkan untuk registrasi, tapi karena yang telat ramean saya jadi tidak merasa bersalah sendiri, memang sih hujan sudah mengguyur Kota Makassar sejak pagi, bahkan dini hari dan menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang air juga banjir hingga kemacetan terjadi dimana-mana. Tapi sepertinya hujan-banjir kali ini tidak menyurutkan teman-teman untuk hadir lengkap dengan fabulous white-nya.

Acara dibuka oleh dr. Theo selaku kepala cabang Natasha Skin Clinic Makassar, kemudian kami disambut oleh Ibu Inet yang merupakan Marketing Manager dari Natasha Head Office. Dalam sambutannya Ibu Inet menceritakan sejarah berdirinya Natasha Skin Clinic yang diinisiasi oleh dr. Fredy Setyawan bersama istrinya drg. Tantri Onny Bianti, berawal pada sebuah klinik kecantikan yang berada di Jl. Ponorogo, Yogyakarta. Yaampun, saya baru tahu kalau Natasha ini produk dalam negeri, maka cintailah produk-produk dalam negeri yah bebs…

Memiliki 98 cabang yang telah tersebar di berbagai penjuru Indonesia juga sebuah cabang yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, sepertinya akan membuat para pelanggan Natasha tidak perlu khawatir. Apalagi semua cabang dari Natasha Skin Clinic ini dimiliki dan di kelola oleh Natasha Skin Clinic langsung dibawah pengawasan dr. Fredy Setyawan, itu berarti, sekali lagi, kalian tidak perlu khawatir untuk melakukan perawatan di cabang manapun karena sudah pasti semua produk dan pelayanannya akan memenuhi kualitas kontrol yang baik serta rekam perawatan kalian dapat diakses oleh seluruh cabangnya… Assyiik!. Nah, sedang untuk produk-produk dari Natasha itu sendiri dibuat dan diproduksi oleh sister company Natasha Skin Care, yaitu PT. Dion Farma Abadi, Yogyakarta.

Satu yang penting yang harus kalian perhatikan yah, teman-teman harus selektif dalam memilih produk apa saja yang akan digunakan, jangan sampai terjebak dalam iming-iming wajah mulus bak porselen taunya menimbun racun karena produk yang digunakan tidak aman. Seperti saya, saya pun sangat berhati-hati dalam hal ini, juga sangat menjaga produk-produk yang saya gunakan apalagi dalam kehalalannya. Alhamdulillah senangnya, ragam produk perawatan dari Natasha ini telah memenuhi hal tersebut, bahan yang digunakan pun merupakan bahan alami, telah bersertifikat BPOM dan MUI, pabriknya memenuhi standar kelayakan pabrik juga klinik-kliniknya memenuhi standar klinik pada umumnya. So don’t worry be Natasha, hihi…

Ohya, dalam Geet and Greet ini Natasha juga memperkenalkan 2 produk barunya, yaitu:

Argan Herbal Series

Sebuah seri produk perawatan harian yang terdiri dari Shampoo, Conditioner, Bath Shower dan Body Lotion dengan kandungan minyak argan murni yang istimewa. Jadi minyak argan ini adalah minyak yang dihasilkan oleh buah salah satu tumbuhan, tumbuhan argan (Argania Spinosa) yang memiliki anti oksidan dan kadar vitamin-E yang sangat tinggi sehingga dapat melembabkan dan menyehatkan kulit. Tumbuhan argan ini hanya tumbuh di Maroko, Afrika Utara. Untuk menghasilkan 1 liter minyak argan dibutuhkan 30kg buah argan yang hanya dihasilkan setelah 30-50 tahun masa tanam. Nah bayangin deh tuh, dari pada jauh-jauh ke Maroko, ngumpulin buah 30kg yang masih harus nunggu 30 hingga 50 tahun lagi, mending kita ke Natasha Skin Clinic ajah, ketahuan…

Argan Herbal Series ini diproduksi dalam 2 kemasan, jadi kalian dapat memilih kemasan berukuran besar 100ml atau kemasan mini yang praktis untuk dibawa kemana-kemana –travel kits-.

Facial Cleanser Oxygen (O2) Bubble

Sedang Facial Clenser Oxygen (O2) Bubble adalah sebuah produk baru pembersih wajah dari Natasha, produk ini dibuat dengan bahan dan teknologi terbaru yang disebut Oxygen Bubble. Pernah dengar tentang Oxygen Bubble? Saya sendiri baru mendengarnya dan cukup takjub melihat cara pembersih wajah ini bekerja, haha kamseupay yeeh…?! Kalau pembersih wajah yang dapat dibilas atau pun tidak perlu dibilas setelah mengaplikasinnya pada wajah sih saya sudah tahu, begitu pun dengan produk yang satu ini dapat dibilas atau pun tidak setelah pemakaiannya, bedanya produk yang satu ini gak perlu dikucek-kucek ke wajah, cukup dioles tipis, merata lalu didiamkan selama 20 hingga 40 detik dan pembersih wajah ini akan bekerja dengan sendirinya membersihkan kotoran pada wajah, mendorong kotoran dari dalam pori-pori keluar hingga cairan pembersih tadi berubah menjadi busa yang menandakan proses pembersihan telah selesai sementara busa-busa tadi dapat langsung kalian bersihkan dengan menggunakan tissue atau membasuhnya dengan air. Mudah bukan? Dan sangat cocok buat saya, tipe emak-emak yang males berlama-lama membersihkan wajah.

Ngomong-ngomong saya lupa ngasih tahu kalau steak ayam di Demeat Steak House and Nox Coffee enak juga, walaupun lebih doyan menghabiskan 500gr steak sapi dengan kematangan medium dari tempat yang sama. Hmmm, sepertinya setelah ini saya akan apply membership untuk Natasha Skin Clinic, apalagi saya tidak hanya dapat melakukan perawatan untuk wajah saja, tapi perawatan rambut; mengatasi uban dan perawatan lainnya juga ada. Udah gitu dioleh-olehin pula travel kits Argan Herbal Series, Facial Clenser Oxygen (O2) Bubble, voucher 250ribu perawatan dan ditantang  foto tanpa make up berhadiah perawatan senilai 5 juta rupiah dan liburan ke Jepang! Cihuuuuy…

Photo: Kelas Menulis MAM (Makunrai Anging Mammiri)