Ilmu untuk menjadi seorang emak memang nggak ada habisnya, akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan dari jaman ke jaman… Jangan sampai ajah anak sudah sampai ke bulan mainnya, kita masih ajah ngobatin kolik anak pake bawang merah yang dipenitiin di baju, alih-alih bros, jatohnya malah jadi jimat! Atau anak udah mainan roblocks, kitanya gak ngerti itu apaan… XD
Dunia parenting memang harus menyita banyak perhatian kita sebagai orang tua, begitupun bagi saya, bukan cuma diterapkan dalam keseharian tapi juga untuk dibagi pada para pendamping di Daycare yang telah saya kelola 6 tahun terakhir ini. Tentang bagaimana kita menyiapkan makanan sehat, stimulasi yang benar juga menciptakan suasana yang menyenangkan dalam masa tumbuh kembang anak, tentu saja agar mereka tumbuh optimal. Ternyata resepnya sangat sederhana, yaitu emaknya harus bahagia dulu! Ini benar adanya, bennner banget.
Kalau emaknya ajah udah gak beres, gimana caranya mau beresin orang lain apalagi anak yang butuh dampingan khusus dan asupan makanan bergizi juga energi serta emosi yang positif. PR cukup besar buat emak…
Seperti emak yang menunjukan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak, Nestle LACTOGROW juga kembali menunjukan komitmennya untuk anak-anak Indonesia dengan menggelar workshop “Grow Happy Parenting”. Bersama para pakar Nestle LACTOGROW berbagi ilmu untuk membantu para orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi dan mengembangkan kematangan emosi anak. Mulai dari pendekatan psikologis hingga cara menjaga saluran cerna, agar orang tua dapat mendukung anak tumbuh bahagia.
Pagi cukup cerah namun beberapa ruas jalan sedikit macet, untung saja saya datang tepat waktu menghadiri undangan workshop dari Nestle LACTOGROW ini. Tiga hingga empat tahun terakhir saya memang tidak melewatkan kesempatan mendapatkan banyak ilmu dari acara yang digelar oleh Nestle LACTOGROW. Seperti 17 Juli 2019 kemarin, 3 pembicara hadir berbagi ilmu untuk para emak yang kece-kece.
Acara dibuka oleh ibu Pramudita Sarastri selaku Brand Executive Nestle Lactogrow, dalam rangkaian workshopnya kali ini memgambil tema “Grow Happy Parenting: Happy from The Inside Out” juga digelar pula di delapan kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
Tema kali ini dipilih karena Nestle LACTOGROWpercaya, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak.
Pastikan Pencernaan Anak Dalam Kondisi Sehat
“Kesehatan saluran cerna mendukung tumbuh kembang anak agar optimal. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang dan mengandung probiotik agar membantu nutrisi dapat terserap dengan lebih baik. Di antara sekian banyak probiotik, Lactobacillus Reuteri merupakan salah satu jenis yang telah teruji secara klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh. Pemberian probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan yang di fermentasi seperti tempe dan yoghurt” begitu penjelasan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) yang diikuti anggukan para emak dan undangan.
Ngomong-ngomong, kata Hippocrates nih; “Semua berawal dari kesehatan pencernaan dan usus” Iiih bener banget, tos-lah sama om Hippocrates.
Dengan total area permukaan mencakup 300 m², dengan 60-70% imunitas selular, saluran pencernaan berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh terbesar dan tentu saja makanan sehat memegang peranan penting; membantu bakteri baik melewati saluran cerna serta menyediakan nutrisi bagi tubuh.
Bakteri baik yang dibawa oleh makanan memiliki peran penting bagi pencernaan, yaitu:
- Menjaga kekebalan tubuh.
- Mencerna serat dan menghasilkan nutrisi yang mendukung kesehatan saluran cerna.
- Melindung dari penyakit.
- Mendukung kesehatan saluran cerna.
- Melindungi usus dari mikroba zat berbahaya lainnya.
Beberapa jenis probiotik yang terbukti bermanfaat, antara lain Lactobacillus spp, Bifidobacterium spp, Saccharomyces spp,dan beberapa species E. coli. Di antara sekian banyak probiotik, Lactobacillus Reuteri merupakan salah satu jenis yang telah teruji klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh.
Kecerdasan Emosi; Kecerdasan Emosional
Tak hanya memastikan asupan nutrisi, orang tua juga harus memperhatikan kematangan emosi anak. Bersama Psikolog Elizabeth Santosa, MPsi, Psi, SFP, ACC disesi berikutnya lagi-lagi kita belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik melalui pendekatan emosi. Kematangan emosi dan kebahagiaan anak dapat dibantu dengan memperaktekan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur.
Anak yang cerdas secara emosi adalah anak yang dapat tenang, tidak meledak-ledak, dapat mengontrol emosi hingga perilakunya tidak berdasarkan suasana hati dan ini didapatkan dari aktifitas yang paling bahagia dengan adanya keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak dengan intensitas dan frekuensi yang benar.
Anak yang pintar bersyukur akan tumbuh menjadi sosok yang optimis, berempati tinggi dan lebih bahagia. Orang tua juga sebaiknya rutin menghabiskan waktu dengan anak karena membiasakan gaya hidup aktif dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik misalnya berolahraga bersama, beresin rumah bersama, nyapu teras bersama… –Eh itumah, saya yah biar ada yang ngebatuin- XD.
Duh, pokoknya selalu syukak sama materi yang dibawalin Ibu Lizzy, selalu istimewa di hati…
Gak nyesel selalu berusaha menyempatkan hadir dalam workshop-workshop yang diadakan oleh Nestle LACTOGROW dan kali ini ada games seru ngajakin emak menyediakan makanan sehat sebagai menu si kecil dari plastisin…
Selain dengan konsisten menghadirkan workshop untuk berbagi ilmu pola asuh yang baik dengan melibatkan para pakar, Nestle LACTOGROW juga turut mendukung tumbuh kembang anak Indonesia dengan menghadirkan susu yang diperkaya kalsium, 12 vitamin, minyak ikan, tujuh mineral dan omega 3 dan 6 serta mengandung probiotik Lactobacillus Reuteri.
Sampai jumapa di event Nestle LACTOGROW yang selalu menyenangkan berikutnya…
Semoga anak kita tumbuh optimal dalam masa tumbuh kembangnya juga memiliki kecerdasan emosional yang baik.
Sama Ung, saya juga ndak menyesal hadir di acara Lactogrow ini. SAya yang selalu merasa ada saja kekurangan dalam mengasuh anak2 masih selalu butuh tambahan pengetahuan seperti di workshop ini. Keren sekali acaranya.
Sama Ung, saya juga ndak menyesal hadir di acara Lactogrow ini. SAya yang selalu merasa ada saja kekurangan dalam mengasuh anak2 masih selalu butuh tambahan pengetahuan seperti di workshop ini. Keren sekali acaranya.
Sama Ung, saya juga ndak menyesal hadir di acara Lactogrow ini. SAya yang selalu merasa ada saja kekurangan dalam mengasuh anak2 masih selalu butuh tambahan pengetahuan seperti di workshop ini. Keren sekali acaranya.
Saya senang banget setiap kalo hadir di acaranya Lactogrow, karena banyak ilmu yang didapat.
Terutama pemaparan Mbak Lizzy itu selalu update soal parenting dari sisi psikologis.
Saya senang banget setiap kalo hadir di acaranya Lactogrow, karena banyak ilmu yang didapat.
Terutama pemaparan Mbak Lizzy itu selalu update soal parenting dari sisi psikologis.
Saya senang banget setiap kalo hadir di acaranya Lactogrow, karena banyak ilmu yang didapat.
Terutama pemaparan Mbak Lizzy itu selalu update soal parenting dari sisi psikologis.
jadi, apa jawaban yang pas kalau anak kelas V SD mengaku kalau dia suka sama teman sekelasnya?
mohon pencerahan Ungs
hahaha
Saya bilang, ndak papa jih tapi suka bukan berarti harus dekat-dekat sama temannya X)))
Agak parno ka memang Daeng Ipul, karena kata suka langsung mi kadang-kadang dihubungkan dengan pacaran, sex dan biasanya kebanyakan dari kita begitu, bahkan saya sendiri karang keseripet pikirnya sex adalah kata kerja, padahal sebenarnya gender… Terus juga sukanya mereka mungkin sebatas simpati jih, senang main sama-sama…
Ngerinya jadi mamak-mamak sekarang harus tegar di depan anak untuk kasih sex edukasi buat mereka. XD
jadi, apa jawaban yang pas kalau anak kelas V SD mengaku kalau dia suka sama teman sekelasnya?
mohon pencerahan Ungs
hahaha
Saya bilang, ndak papa jih tapi suka bukan berarti harus dekat-dekat sama temannya X)))
Agak parno ka memang Daeng Ipul, karena kata suka langsung mi kadang-kadang dihubungkan dengan pacaran, sex dan biasanya kebanyakan dari kita begitu, bahkan saya sendiri karang keseripet pikirnya sex adalah kata kerja, padahal sebenarnya gender… Terus juga sukanya mereka mungkin sebatas simpati jih, senang main sama-sama…
Ngerinya jadi mamak-mamak sekarang harus tegar di depan anak untuk kasih sex edukasi buat mereka. XD
jadi, apa jawaban yang pas kalau anak kelas V SD mengaku kalau dia suka sama teman sekelasnya?
mohon pencerahan Ungs
hahaha
Saya bilang, ndak papa jih tapi suka bukan berarti harus dekat-dekat sama temannya X)))
Agak parno ka memang Daeng Ipul, karena kata suka langsung mi kadang-kadang dihubungkan dengan pacaran, sex dan biasanya kebanyakan dari kita begitu, bahkan saya sendiri karang keseripet pikirnya sex adalah kata kerja, padahal sebenarnya gender… Terus juga sukanya mereka mungkin sebatas simpati jih, senang main sama-sama…
Ngerinya jadi mamak-mamak sekarang harus tegar di depan anak untuk kasih sex edukasi buat mereka. XD
Mengontrol emosi itu yang sedikit jadi PR. Kadang ceritanya mau redam emosi anak eh malah mamaknya yang naik emosinya. Tambah parah perkara.hehhe..
Mengontrol emosi itu yang sedikit jadi PR. Kadang ceritanya mau redam emosi anak eh malah mamaknya yang naik emosinya. Tambah parah perkara.hehhe..
Mengontrol emosi itu yang sedikit jadi PR. Kadang ceritanya mau redam emosi anak eh malah mamaknya yang naik emosinya. Tambah parah perkara.hehhe..
Aku juga selalu suka dengan materi yang dibawakan Mbak Lizzy itu kak 😍. Tahun depan dia lagi gak ya? hahaha
Ibu harus bahagia dulu di, itu mi dulu sempatku khawatir kodong dengan perkembangannya Ghaza hehehe
Aku juga selalu suka dengan materi yang dibawakan Mbak Lizzy itu kak 😍. Tahun depan dia lagi gak ya? hahaha
Ibu harus bahagia dulu di, itu mi dulu sempatku khawatir kodong dengan perkembangannya Ghaza hehehe
Aku juga selalu suka dengan materi yang dibawakan Mbak Lizzy itu kak 😍. Tahun depan dia lagi gak ya? hahaha
Ibu harus bahagia dulu di, itu mi dulu sempatku khawatir kodong dengan perkembangannya Ghaza hehehe
Saya setuju bahwa dalam perkembangan anak yang penting itu adalah melatih kecerdasan emosionalnya. Semoga suatu hari kelluarga bisa juga ikutkan kegiatan seperti ini. 🙂
Saya setuju bahwa dalam perkembangan anak yang penting itu adalah melatih kecerdasan emosionalnya. Semoga suatu hari kelluarga bisa juga ikutkan kegiatan seperti ini. 🙂
Saya setuju bahwa dalam perkembangan anak yang penting itu adalah melatih kecerdasan emosionalnya. Semoga suatu hari kelluarga bisa juga ikutkan kegiatan seperti ini. 🙂
Kecerdasan emosional anak. Ini yang paling banyak dikeluhkan ketika anak dewasa. Karena banyak orangtua yg kurang ajarkan ke anaknya.
Kecerdasan emosional anak. Ini yang paling banyak dikeluhkan ketika anak dewasa. Karena banyak orangtua yg kurang ajarkan ke anaknya.
Kecerdasan emosional anak. Ini yang paling banyak dikeluhkan ketika anak dewasa. Karena banyak orangtua yg kurang ajarkan ke anaknya.
Bener banget ya kak, ilmu parenting ini selalu berkembamg jadi sebagai seorang ibu kita memang harus selalu kudu upgrade jangan sampai masih percaya sama hal2 yang malah berbau jimat bahkan jatuhnya jadi syirik.
Btw keren banget nih acaranya… pematerinya juga ooke oke ya dan tak kalah pentinh materinya itu. So thanks for sharingnya
Bener banget ya kak, ilmu parenting ini selalu berkembamg jadi sebagai seorang ibu kita memang harus selalu kudu upgrade jangan sampai masih percaya sama hal2 yang malah berbau jimat bahkan jatuhnya jadi syirik.
Btw keren banget nih acaranya… pematerinya juga ooke oke ya dan tak kalah pentinh materinya itu. So thanks for sharingnya
Banyak banget ya kak ilmunya yang bermanfaat sayangnya saya ga bisa ikutan karena adeknya nisa masih kecil. Tapi dengan baca artikel dari kakak paling ga mengobati rasa penyesalanku karena ga bisa dateng ke acara ini. Makasih kaka Unga
Banyak banget ya kak ilmunya yang bermanfaat sayangnya saya ga bisa ikutan karena adeknya nisa masih kecil. Tapi dengan baca artikel dari kakak paling ga mengobati rasa penyesalanku karena ga bisa dateng ke acara ini. Makasih kaka Unga
Banyak banget ya kak ilmunya yang bermanfaat sayangnya saya ga bisa ikutan karena adeknya nisa masih kecil. Tapi dengan baca artikel dari kakak paling ga mengobati rasa penyesalanku karena ga bisa dateng ke acara ini. Makasih kaka Unga
Yaiyyy event yang seru dan menyenangkan, bisa tambah ilmi baru plus main-main Play-Doh hihihi sayangnya nda boleh bawa pulang playdohnya wkwkkwkkw
Yaiyyy event yang seru dan menyenangkan, bisa tambah ilmi baru plus main-main Play-Doh hihihi sayangnya nda boleh bawa pulang playdohnya wkwkkwkkw
Mantapp yah nestle, selain jual produk, perusahaan ini juga punya program edukasi buat masyarakat.. Soft sellingnya kena banget buat Ibu-Ibu.. Sukse slalu buat nestle,,
Mantapp yah nestle, selain jual produk, perusahaan ini juga punya program edukasi buat masyarakat.. Soft sellingnya kena banget buat Ibu-Ibu.. Sukse slalu buat nestle,,
Mantapp yah nestle, selain jual produk, perusahaan ini juga punya program edukasi buat masyarakat.. Soft sellingnya kena banget buat Ibu-Ibu.. Sukse slalu buat nestle,,