Hikmah Kejadian

HIKMAH KEJADIAN

sujud1Ada kejadian-kejadian dalam hidup yang kadang terlewat begitu saja dalam hidup kita, sedang kita tak dapat mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian itu. Ada banyak kisah yang telah kita baca tetapi semua itu hanya lewat dalam pandangan mata , tanpa kita berusaha mengambil sikap..apa yang saya tulis di atas sebenernya menunjuk pada diri saya sendiri yang kadang tidak ambil pusing dengan kejadian di sekitar kita, sampai saya membaca sebuah buku dimana ada tiga kisah yang ditulis di buku itu yang memberikan kesan mendalam, bahwa seandainya kita mau membuka mata hati dan telinga kita akan kita dapatkan pelajaran hidup yang sangat mendalam.

Sekitar beberapa hari yang lalu saya membaca buku karangan Komaruddin Hidayat, yang berjudul Psikologi beragama. di buku ini dia menceritakan 3 kisah dan sekaligus pesan yang dapat kita tangkap dari kisah ini.

Continue reading “Hikmah Kejadian”

Jangan Pernah Sungkan Meminta Kepada ALLAH

” Bingung.. kenapa ketika seseorang beribadah kepada ALLAH, malah lalu gak boleh minta sama ALLAH ?”.
>> Lho, memangnya siapa yang mengatakan gak boleh minta ?.
“Ya orang-orang”.
>>Orang yang mana ?.
” Ya orang yang mengatakan ibadah-ibadah saja, jangan minta-minta sama ALLAH.. Tahajut saja, jangan tahajud karena pengen minta ini itu sama ALLAH… Atau,  sedekah, sedekah saja. Masak sih sedekah karena pengen sesuatu. Salah tuh… Orang-orang yang seperti ini yang saya bingungkan “.
>>Lho, kenapa menyerang mereka-mereka itu? Bukannya mereka itu bagus karena mengajarkan kemurnian ibadah ?
” Ya bagus-bagus saja… Tapi, kalau mengajarkan keihklasan sambil menyekat hamba-Nya dari Allah, apakah masih bagus disebutnya ”
Continue reading “Jangan Pernah Sungkan Meminta Kepada ALLAH”

SSST…JAGA PANDANGAN!

Allah berfirman, yang artinya, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan, dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nur 30-31). Continue reading “SSST…JAGA PANDANGAN!”

Membersihkan Jiwa

التزكية النفوس

Pembersihan jiwa (Tazkiyatun Nafs) ini adalah tugas Rasūlullâh Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam yang diberikan oleh Allôh Subhânahu wa Ta’âlâ sebagaimana firman-Nya:

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasūl di antara mereka, yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As-sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata”. (QS al-Jumū’ah : 2) Continue reading “Membersihkan Jiwa”

SUDAHKAH ENGKAU MENGENAL TUHANMU??

Oleh Al-Ustadz Armen Halim Naro, Lc. Rahimahullahu Ta’ala

Manusia dalam perjalanannya sebagai hamba Allah harus memiliki dua kekuatan, yaitu kekuatan ilmu dan kekuatan amal. Seperti orang yang sedang berjalan dengan kendaraannya pada kegelapan malam, maka ilmu sebagai lentera dan rambu yang akan menerangi jalan menuju tujuannya. Semakin dalam ilmunya, semakin terang pula jalan yang akan ia lalui. Sebaliknya, semakin jauh ia dari ilmu semakin gelap juga jalan kebenaran baginya. Sedangkan amal adalah motor yang mengerakkannya ke depan.

Semulia-mulia ilmu adalah ilmu mengenal Allah yaitu ilmu tentang tauhid kepada Allah, karena mulia atau tidaknya suatu ilmu sesuai dengan sesuatu yang hendak diketahui. Jika hal yang berkaitan dengan mencuri maka kehinaan ilmu itu sesuai pula dengan pekerjaan itu, begitu juga dengan ilmu dunia maka kemuliaannya sesuai pula dengan kedudukan dunia itu sendiri.

Continue reading “SUDAHKAH ENGKAU MENGENAL TUHANMU??”

INFO KAJIAN

Kajian Islamiyah Makassar
Tema :

MENELADANI NABI DALAM BERDAKWAH
Dan
PERJALANAN MENUJU KE AKHIRAT

Al-Ustadz Abdullah Taslim, LC
( Mahasiswa S2, Jurusan Hadist Universitas Islam Madinah )
Masjid Khadijah
Jl. Asrama Haji, Sudiang, Makassar
Kamis – Jum’at, 7-8 Agustus 2008
Kontak Ikhwah : Abu Humairah = 081355225661
Abu Hafsah = 081524824774
Masjid Khadijah = 0411-555530