Dear Sonya,
Sepertinya kamu cukup terkenal akhir-akhir ini, banyak yang membicarakanmu. Ya, mereka membuka obrolan di ruang-ruang yang mungkin tidak kamu ketahui, membicarakan tentang bagaimana tingkah-polahmu ketika berusaha berdamai dengan jiwa mudamu yang tengah meluap dan meletup-letup dengan bahagianya. Ya, mereka membicarakan bagaimana dengan bangganya kamu mengaku sebagai anak dari seorang petinggi saat di hadapkan pada sebuah konflik, -mobil yang kamu kendarai bersama teman-temanmu selepas Ujian Nasional di hentikan oleh petugas karena kelebihan muatan- berharap dengan begitu semua akan beres.
Sungguh, kisahmu itu cukup membuat saya berpikir lama dan panjang, bahkan saya berusaha mengingat-ingat kata sandi blog saya demi untuk menjadikan surat ini dapat dibaca oleh dua anak perempuan saya yang juga akan tumbuh secantik kamu.