Disclaimer: tulisan ini saya buat tidak untuk menjatuhkan pihak manapun, jadi jangan tanya di restaurant mana, karena gak bakal saya jawab.
Dua hari lepas Ied kmaren, saya dan beberapa teman janjian untuk bertemu dan makan siang bareng. Kami memilih sebuah restauran yang terdapat dalam sebuat Mall besar dengan menu makanan yang dapat kami ambil dan masak sendiri dengan beberapa pilihan kuah. Terbayang sudah betapa segarnya makan di tempat ini setelah beberapa hari sebelumnya makan dengan menu bersantan.
3 banner promosi menyambut kami di sebelah kiri pintu masuk restaurant tersebut, salah satunya berisi promosi all you can eat dengan harga yang relatif murah, hanya Rp.280.000, bayar 1 gratis 1 pula walau ditambah pajak. Kami mengambil tempat di luar area restaurant tepat berhadapan dengan sebuah outlet minuman kopi. Dua teman saya memesan kuah sukiyaki, satunya memesan kuah kaldu ayam, saya sendiri memesan kuah tomyam. Kami sempat bingung karena tidak ada waiters yang menyambangi dan menanyakan apa pesanan kami hingga teman saya berusaha memanggil salah satu dari mereka. Padahal biasanya begitu kami duduk, langsung ada yang datang untuk membantu menuliskan orderan.
Sore itu memang terlihat cukup sepi, hanya ada 4 meja yang terisi tamu, tamu-tamu itu terlihat antusias dengan kuah mengepul di depan mereka, beberapa meja dengan kuah mengepul itu membuat kami menjadi semakin lapar dan beranjak segera memilih makanan tambahan sambil menanti kedatangan kuah-kuah segar yang sudah dipesan tadi. Dua teman saya mengambil beberapa potong sushi, ayam tepung, sup daging, minuman dan beberapa piring sayuran, bakso serta jamur-jamuran untuk dimakan bersama. Saya sendiri mengambil 3 jenis jamur potongan kecil, 1 jenis sayuran hijau, 3 macam bakso, sepotong kecil daging ikan, 2 potong sushi beda varian, sepiring kecil kimchi, saus kacang, kecap asin, sedikit jahe dan sedikit bawang putih, juga sedikit cabe iris untuk campuran saus, sedikit dulu nanti nambah lagi, hehe –segitu sedikit XD-. Sedang teman yang satunya, saya tidak terlalu perhatikan apa yang diambilnya selain beberapa potong ikan mentah karena kami bertemu di depan mangkuk berisi potongan daging ikan mentah dengan irisan jeruk nipis.