Saya bersama Lovepink dan Garda Medika mendukung gerakan peduli kanker payudara
Tiga tahun yang lalu, untuk pertama kalinya saya melihat ayah saya penuh dengan kepura-puraan selama hidupnya, ekspresinya berubah-ubah hampir disetiap kata yang berusaha ia sampaikan, saat itu. Saya hanya menatapnya lekat, berusaha mengatupkan rahang rapat-rapat dengan keadaan dan kondisi sangat emosional.
Hari ini, hal itu saya lakukan kembali. Saat menyimak adegan demi adegan drama dan berusaha menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh Pinky Promise, sebuah film garapan PM Pro Pictures, diperankan oleh; Agni Pratistha sebagai Tika, Alexandra Gottardo Sebagai Beby, Chelsea Islan sebagai Chelsea, Dhea Ananda sebagai Vina, Dhea Seto sebagai Ken, serta beberapa pemain berkarakter lainnya, yang mana bercerita tentang perjuangan teman-teman menghadapi kanker payudara. Saya perlu berkali-kali mengambil nafas panjang, bertahan untuk tidak menangis. Sementara teman di samping kanan kiri saya sudah berkali-kali menyeka air matanya. Dan saya yakin, saya adalah orang yang tegar, tidak perlu ada tangisan apalagi hanya untuk sebuah film. Sayangnya, ketegaran saya runtuh disalah satu scane saat proses kemo berlangsung dan terjadi dialog antara tante Anind dan Emak; “ Siapa yang bisa benar-benar siap ditinggalkan …”. Begitu kata Emak.