Rasa Yang Selalu Ada

wp2

Dan kak Ira Puspita pun mengajak saya untuk bergabung dalam Komunitas Blogger Makassar, AngingMammiri . Di sana kami mengalami banyak petualangan seru.

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan ( yang dimuat sebagai posting ) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik ( isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama ), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut – Wikipedia.

Di sini ini, semua begitu menyenangkan, meski waktu berlalu tanpa terasa, kemudian masing-masing dari kami sibuk dengan kehidupan nyata, tapi pada akhirnya ingatan tentang sebuah rumah yang nyaman membuat kami ingin pulang dan berkumpul kembali. Pernahkah kamu berpikir untuk melakukan hal yang menyenangkan tanpa harus melibatkan orang lain? Mungkin pernah, tapi tahukah kamu jika dengan melibatkan banyak orang, kamu akan mendapatkan kebahagiaan lebih dari yang kamu dapat pikirkan selama ini.

Lebih kurang sembilan tahun yang lalu diakhir 2007 saya membuat sebuah blog pada salah satu platform, saya sebut wordpress. Setelah sebelumnya memiliki sebuah akun di multiply dan sebuah akun lagi di blogger. Isinya kebanyakan merupakan tulisan remeh-temeh yang sangat malu-maluin jika dibaca kembali saat ini. Blog gratisan ini dulu memiliki pagerank 3, dengan alexa dibawah 2000, serta masuk dalam 100 blog Indonesia terpopuler dalam satu laman Blog Rank Indonesia. Sekarang? Kamu pikirkan saja sendiri, kemudian bisikanlah rintik rindunya pada pohon berbunga itu T_T.

Tapi bangganya, sebab saya masih tetap menggunakan blog terakhir ini hingga sekarang, walau memang pernah redirect domain berkali-kali dari wordpress ke web[dot]id, balik lagi ke wordpress, kemudian mencoba lagi [dot]com, sampai terselip sedikit rasa sombong ketika berhasil menginstal examp. Namun pada akhirnya saya kembali memilih untuk berjibaku dengan platform gratisan.

Lalu diajaklah saya bergabung dalam suatu wadah yang dikenal sebagai Komunitas Blogger Makassar- Angging Mammiri, tepat seminggu setelah membuat blog tersebut. Saat itu saya bukan orang yang mudah untuk menerima orang lebih banyak lagi dalam kehidupan saya. Tapi saya mampu dan cukup dinamis serta humanis –puji diriii haha- dalam melakukan pertemanan dimana saja, dengan siapa saja dan kapan saja… Ciye!.

Itulah mengapa lebih kurang sembilan tahun yang lalu, saya menyambut hangat ajakan Kak Ira Puspita untuk bergabung bersama dengannya dan teman-temannya. Saya datang dengan tidak membawa apa-apa pada sekumpulan orang-orang tadi, orang-orang yang menurut saya mudah untuk membahagiakan orang lain. Saya tahu, saya tidak butuh waktu yang terlampau lama untuk beradaptasi disana, sebab saya menemukan sebuah rangkulan yang sangat erat dan bertahan hingga saat ini di tahun ke sembilan saya bergabung menjadi member dari komunitas ini.

Usia percintaan saya dengan komunitas ini jauh lebih lama dari usia percintaan saya dan suami. Bisa dibilang saya jugalah yang membantu masa tumbuh kembang komunitas ini, atau mungkin sebaliknya, sayalah yang banyak terbantu tumbuh dan berkembang dari sini hehe. Itulah mengapa sedikit banyak saya mengenali karakteristik satu per satu orang-orang yang tergabung di dalamnya, hingga akan sangat mudah jika menemukan kejanggalan saat terjadi sedikit ketidakstabilan atau hembusan gossip yang digosok makin sip!.

Bermula dari tempat ini, saya aktif menjadi penulis curahan hati pada blog pribadi saya, saya juga aktif berbagi komentar dengan teman-teman yang mempunyai blog di luar sana, saya pun aktif menulis Bulbo –bulletin board– dengan pertanyaan dan jawaban yang sama malu-maluinnya dengan tulisan-tulisan saya kemarin. Pada masa itu, saya sedikit banyak belajar bagaimana cara menulis dengan baik, bagaimana membuat tampilan blog, memenuhi blog saya dengan glitter dan mengganti icon panah untuk kursor dengan gambar anak ayam yang unyu-unyu. Remeh …!

Disana, mereka mengajarkanmu sesuatu yang amat sederhana namun luar biasa besar harganya, itu disebut ketulusan. Bahagia? Tentu saja … Bangga? Sudah Pasti! Sebab tulisan-tulisan dari sebuah blog yang beberapa menyebutnya kacangan adalah semurni-murninya opini yang ada, dia akan menjadi unik dengan sendirinya, dan dia memiliki fans fanatik yang militan, sebut saja pemuja rahasia. Hal-hal yang tidak bisa begitu saja kamu dapatkan jika tidak menjadi seorang penulis di blog.

Disana, sejelek apapun atau senaïf atau se-amit-amit apapun tulisanmu, kamu akan selalu mendapat apresiasi yang menyenangkan. Tak ada kesenjangan antara yang senior dan junior, tak ada kesenjangan antara Puang dan Ata’. Semua belajar bersama-sama, maju bersama-sama dan bersorak bersama-sama.

Tidak ada kening yang berkerut, tidak ada bibir yang tertarik kaku dan tidak ada hati yang sepet ketika salah satu dari kami berhasil menang dalam beberapa kompetisi menulis. Tentu saja, sebab syarat kami mengikuti kompetisi itu tidak hanya sebatas kemenangan, namun sekali lagi belajar bersama-sama. Apalagi yang lebih indah dari ini? Coba saja sebutkan kalau kamu bisa … Baik akan saya sebutkan :).

Satu, Keluarga …

9

Hal yang mungkin tidak kamu pikirkan, tapi sejauh kamu berjalan, mereka selalu ada untuk memanggil dan memelukmu saat kembali pulang sebagai keluarga yang selalu dirindukan.

Dua, Teman dan Sahabat …

8

Kamu akan memiliki banyak teman, teman-teman yang tidak hanya ada saat kamu senang. Tapi teman yang selalu mengikuti langkahmu untuk waktu-waktu yang tidak akan ada habisnya. Dan diantara mereka akan ada yang lekat di hati hingga lekat dalam kehidupanmu sehari-hari. Mereka selalu ada untuk menjadi tempat terbaikmu bercerita dan merelakan waktu tidurnya hingga ayam berkokok, sekali lagi hanya untuk menemanimu dan membuatmu bahagia.

Tiga, Waktu …

5

Disini, sesibuk apapun kamu, kamu pasti akan berusaha meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman-teman, waktu untuk sekadar bersenda gurau, menikamati secangkir teh hangat atau semangkuk es krim, atau bermain kembang api bersama. Atau yang selalu dinanti: liburan bersama …

Empat, Kebahagiaan …

3

Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.[1] Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya -masih dari sumber yang sama, wikipedia-

Mudahnya, kebahagian adalah sesuatu yang dimulai dari hal sederhana tentang kepedulian satu sama lain.

Lima, Cinta …

4

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut. – wikipedia

Ini adalah contoh nyata dari cinta yang sesungguhnya, cinta yang membuat hati berdegup kencang sementara wajah mulai terasa panas dan merona. *kabuuur … XD

Tapi terlepas dari semua itu, setiap kita pasti memiliki pilihan untuk diri masing-masing dan cara pandang yang berbeda. Sampai disini saya tidak memiliki kuasa apapun atas pilihan kalian, tapi jika suatu saat kalian ingin menjadi bahagia, bergabunglah dengan mereka-mereka yang memiliki pikiran-pikiran yang bermuatan positif, sederhana, dan apa-adanya

Hari ini, sekali lagi saya merasa amat bahagia dapat menyebut diri saya sebagai seorang blogger, amatir sekalipun dan bergabung dan bertahan dan berbagi hingga di ulang tahun ke-10 Komunitas Blogger Makassar- AngingMammiri. Maka semua harus tahu, jika sekali lagi dari sini saya tidak hanya menulis ratapan kehidupan di sebuah sudut dalam ruang maya ini. Tapi menghabiskan waktu dengan kebahagiaan paripurna.

Selamat berbahagia Dear AngingMammiri, mari kita ngeblog, hore-hore dan hepi-hepi!.

“ Tulisan ini disertakan dalam lomba blog #10tahunAM “

 

32 thoughts on “Rasa Yang Selalu Ada”

  1. Tulisan unga selalu mengalir,hingga titik di paragraf terakhir saya ndak sadar kalo tulisannya sudah selesai.

    Saking asiknya saya baca.

  2. Tulisan unga selalu mengalir,hingga titik di paragraf terakhir saya ndak sadar kalo tulisannya sudah selesai.

    Saking asiknya saya baca.

  3. Ude’eee.. Berkaca-kaca mataku baca ki.. Keren sekali.. :’)

    3 dari 5 foto di atas, ada terus ka’.. Hehe
    Ayo lagi main kembang api di rumahnya kak Rara..

  4. Ude’eee.. Berkaca-kaca mataku baca ki.. Keren sekali.. :’)

    3 dari 5 foto di atas, ada terus ka’.. Hehe
    Ayo lagi main kembang api di rumahnya kak Rara..

  5. ITU foto terakhir nanie bukan sih?? **salah fokus?
    Sukaaa dehh bacanya. Keren ihh unga bertahan dgn blognya

  6. ITU foto terakhir nanie bukan sih?? **salah fokus?
    Sukaaa dehh bacanya. Keren ihh unga bertahan dgn blognya

Comments are closed.