RUTIF atau Ruang Kreatif adalah salah satu ruang pada sebuah café yang letaknya ternyata sangat tidak jauh dari rumah saya. Sebelumnya saya tidak pernah tahu jika ada tempat yang nyaman seperti RUTIF dari En House Café ini. Setelah kemudian tempat ini-lah yang disepakati oleh teman-teman Ammacaki –komunitas ( kecil-kecilan ) yang mencintai buku- bertemu sore itu untuk arisan buku.
Oh ya, arisan buku sendiri adalah upaya kami satu sama lain untuk dapat melepas kangen sebulan sekali. Ya, sebegitu kangen-nya lah kami sehingga upaya ini dilakukan dan akan dilestarikan hingga arisan berakhir, lalu dimulai kembali untuk waktu berikutnya.
Siang itu kami berjanji bertemu setelah sebelumnya terjadi tawar-menawar kedatangan, disusul adanya permintaan keringanan waktu untuk datang telat. Biasalah yah, udah biasa ini maah… Harap maklum! Hahahah …
Saya sendiri hanya memantau kegiatan group yang sudah mulai ramai malam sebelumnya sambil ketawa-ketawa. Begitupun keesokannya, kembali group disibukan dengan pemberitahuan-pemberitahuan yang masuk tentang percakapan terbaru. Disini sekali lagi saya kembali hanya ketawa-ketawa sendiri sambil membaca percakapan teman-teman; ada yang bertanya kembali jam ketemuan, ada yang menanyakan menu sehat untuk bayi di tempat itu, ada yang sibuk live report perjalanannya ke tempat itu, ada yang baru bangun, ada yang sudah siap-siap, ada yang sangsi apakah menunya akan enak-enak untuk di nikmati. Dan kemudian sejam sebelum waktu yang ditentukan, Byuuurrr!! Qadarullah turunlah hujan dengan derasnya. Mari berdoa, sebab diantara waktu-waktu didengarnya doa, salah satunya adalah saat hujan turun. Sementara itu, semakin rusuhlah group disusul percakapan tentang hujan yang tak kunjung berhenti hingga menjadi cocok untuk tidur siang. Continue reading “Bertemu Kawan Di RUTIF”