Hari ini saya menghabiskan sore sambil menunggu waktu berbuka dengan menyusuri beberapa ruas jalan yang biasanya padat lalu lintas. Jalanan sepi, beberapa mungkin memilih untuk mudik sebab besok kami akan merayakan Idul Adha. Lengang dan teduh dengan suasana yang tepat hingga membuat saya sekali lagi membuka memori indah tentang kota ini, Makassar. Kota dimana saya menghabiskan kebersamaan bersama orang-orang terkasih dengan cinta, suka atau pun duka. Kota yang sedikit banyak membesarkan saya menjadi pribadi yang sedikit emosional dengan belenggu pintu cinta… Hallah!, itu serial tivi tahun berapa yah?! XD. Bukan-bukan, tapi kota yang membuat saya belajar banyak hal.
Juga kota yang membuat saya memahami bahwa, kami adalah rakyat yang senantiasa disuguhi baliho-baliho keren pemimpin idola masa kini. Hingga saya menjadi sedikit pusing ketika teringat, beberapa hari belakangan ini, media cukup sibuk memberitakan sebuah kejadian yang tidak pernah saya pahami, sehingga ia begitu senangnya berputar-putar di kepala saya yang sudah ditumbuhi selembar uban.