Grang Opening HIJUP Store Makassar

HIJUP adalah Islamic fashion e-commerce pertama di dunia yang didirikan pada tahun 2011 oleh Diajeng Lestari. Dengan konsep online mall dan offline store, HIJUP menyediakan berbagai macam produk terbaik karya desainer fashion muslim Indonesia. Produk yang disediakan ditujukan untuk wanita dan pria, mulai dari pakaian, kerudung, aksesoris dan banyak lagi yang lainnya. Sejak awal berdiri, HIJUP berperan sebagai perantara para desainer dengan pembeli di seluruh dunia.

Saya sendiri telah mengenal HIJUP lebih kurang 5 tahun terakhir, produk-produk yang disediakan HIJUP untuk saya pribadi memang istimewa di hati, karya-karya desainer fashion muslim yang menawarkan design simple namun terlihat elegant dan yang paling penting adalah nyaman ketika digunakan bisa saya dapatkan di HIJUP.

Kabar bahagianya kini toko offline HIJUP hadir di kota saya, Makassar. Yes, HIJUP resmi membuka HIJUP Store di Kota Makassar setelah kota-kota sebelumnya yaitu Jakarta, Palembang, Lombok, dan Bandung. Langkah ini dilakukan HIJUP dalam meningkatkan pelayanan kepada para konsumen agar dapat melihat dan merasakan langsung berbelanja produk terbaik dari HIJUP. Target tahun ini fokus pada pengembangan variasi brand dan produk serta membuka lebih banyak offline store di berbagai kota di Indonesia. Jadi buat kalian yang selama ini cuman bisa nongkrongin HIJUP secara online, mulai sekarang sudah bisa dateng langsung ke storenya.

Grand Opening HIJUP Makassar

Harapannya juga, “Dengan kehadiran HIJUP di Makassar serta di kota-kota lainnya, HIJUP optimis dapat menjadi motor bagi pergerakan industri fashion muslim Indonesia di kancah internasional dan insyaAllah dapat selalu memenuhi kebutuhan para muslimah dimanapun mereka berada. Semoga dengan hadirnya HIJUP offline store ini menjadi langkah awal HIJUP untuk selalu dekat di hati para konsumennya.” ujar Anatasia Gretti Schender, Head Creative Content HIJUP pada saat grand opening HIJUP store 28 Juli kemarin.

Bahagia rasanya Makassar dipilih sebagai kota ke-5 pembukaan HIJUP Store karena memiliki kontribusi yang besar pada penjualan HIJUP di Indonesia. Berdasarkan data penjualan sejak hadirnya HIJUP offline store, pertumbuhan HIJUP secara keseluruhan hampir mencapai 100% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk penjualan di Kota Makassar meningkat hingga 500% sejak hadirnya offline store.

Grand Opening HIJUP Store di Makassar ini, turut menghadirkan Muse HIJUP, Indah Nada Puspita, dan istri Wakil Wali Kota Palu dan juga seorang entrepreunerAdelia Pasha, sebagai representasi sosok muslimah yang keduanya memiliki nilai yang sejalan dengan HIJUP dalam menginspirasi melalui gaya hidup islami.

Acara siang itu juga dimeriahkan dengan fashion show beberapa busana muslim koleksi HIJUP yang kece-kece.

 

 

HIJUP STORE MAKASSAR

Penasaran pengen punya koleksi dari HIJUP juga? Yuk, cuss ke jalan Penganyoman No 11D Panakukang, Kota Makassar, HIJUP Store menghadirkan ragam koleksi terbaik mulai dari Irsalina, Kami, Dian Pelangi, Ria Miranda exclusive for HIJUP, Jenahara, Vivi Zubedi, NRH X Nabilia, Meccanism by Zaskia Adya Mecca, Buttonscraves BLP Beauty, dan masih banyak produk pilihan lainnya. HIJUP Store Makassar sudah dapat dikunjungi sejak Mei 2018 lalu yang buka setiap dari dari pukul 09.00 – 20.00 WIB.

Semoga HIJUP menjadi e-commerce fashion muslim terdepan dengan membawa brand terbaik melalui online dan offline store ke seluruh Indonesia juga dunia Internasional, sekaligus menjadikan kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama programnya.

Photo: Qiah Ladkiya

Jangan Ada Belatung Diantara Kita

Disclaimer: tulisan ini saya buat tidak untuk menjatuhkan pihak manapun, jadi jangan tanya di restaurant mana, karena gak bakal saya jawab.

Dua hari lepas Ied kmaren, saya dan beberapa teman janjian untuk bertemu dan makan siang bareng. Kami memilih sebuah restauran yang terdapat dalam sebuat Mall besar dengan menu makanan yang dapat kami ambil dan masak sendiri dengan beberapa pilihan kuah. Terbayang sudah betapa segarnya makan di tempat ini setelah beberapa hari sebelumnya makan dengan menu bersantan.

3 banner promosi menyambut kami di sebelah kiri pintu masuk restaurant tersebut, salah satunya berisi promosi all you can eat dengan harga yang relatif murah, hanya Rp.280.000, bayar 1 gratis 1 pula walau ditambah pajak. Kami mengambil tempat di luar area restaurant tepat berhadapan dengan sebuah outlet minuman kopi. Dua teman saya memesan kuah sukiyaki, satunya memesan kuah kaldu ayam, saya sendiri memesan kuah tomyam. Kami sempat bingung karena tidak ada waiters yang menyambangi dan menanyakan apa pesanan kami hingga teman saya berusaha memanggil salah satu dari mereka. Padahal biasanya begitu kami duduk, langsung ada yang datang untuk membantu menuliskan orderan.

Sore itu memang terlihat cukup sepi, hanya ada 4 meja yang terisi tamu, tamu-tamu itu terlihat antusias dengan kuah mengepul di depan mereka, beberapa meja dengan kuah mengepul itu membuat kami menjadi semakin lapar dan beranjak segera memilih makanan tambahan sambil menanti kedatangan kuah-kuah segar yang sudah dipesan tadi. Dua teman saya mengambil beberapa potong sushi, ayam tepung, sup daging, minuman dan beberapa piring sayuran, bakso serta jamur-jamuran untuk dimakan bersama. Saya sendiri mengambil 3 jenis jamur potongan kecil, 1 jenis sayuran hijau, 3 macam bakso, sepotong kecil daging ikan, 2 potong sushi beda varian, sepiring kecil kimchi, saus kacang, kecap asin, sedikit jahe dan sedikit bawang putih, juga sedikit cabe iris untuk campuran saus, sedikit dulu nanti nambah lagi, hehe –segitu sedikit XD-. Sedang teman yang satunya, saya tidak terlalu perhatikan apa yang diambilnya selain beberapa potong ikan mentah karena kami bertemu di depan mangkuk berisi potongan daging ikan mentah dengan irisan jeruk nipis.

Continue reading “Jangan Ada Belatung Diantara Kita”

Pembukaan Ayam Tappe’Jo Makassar

Satu lagi warung ayam goreng yang bisa jadi alternatif pilihan kalian jajan gorengan ayam. Spesialnya di warung yang satu ini kalian akan mendapatkan bukan hanya 3 atau 5 varian sambalnya, tapi ada 8 pilihan sambal yang dapat menambah selera makan kalian menghabiskan ayam goreng empuk bersama teman, sahabat dan keluarga.

Ayam Goreng Tappe’ Jo hadir di jl Sultan Alauddin Makassar, satu dari dua cabangnya yang sudah tersedia di Makassar.

Suka ayam goreng? Saya suka! Tapi bukan berarti saya doyan semua ayam goreng yang dijual dimana saja, saya sering mendapatkan jajanan goreng ayam dari beberapa warung dan rumah makan yang memang sudah menjadi favorit. Kalau bukan karena ayamnya yang empuk, tempatnya yang bersih pasti karena sambal yang nikmat, selain tentu saja harganya yang murah, hehe.

Jadilah sore itu saya memenuhi undangan Grand Openning salah satu rumah makan yang menyediakan ayam goreng, sekalian buka puasa bersama beberapa teman, sudah lama juga saya tidak ngumpul bareng mereka. Sedikit khawatir akan terjebak macet, saya sudah siap-siap sejak pukul 4 sore. Tapi, rencana tidak berjalan dengan baik, ada saja yang membuat saya terlambat keluar rumah, sore itu saya harus menyediakan beberapa bingkisan lebaran untuk korban kebakaran, maka drama pun dimulai… XD

Saya keluar rumah jam 5 lebih, rencana menaiki taksi online tidak berjalan dengan sempurna, beberapa kali pesanan saya ditolak, saya rasa diluar sana jalanan pasti sudah sangat macet. Untungnya adik saya bersedia mengatar dan benar saja hampir 45 menit kami terjebak macet padahal jarak dari rumah saya menuju rumah makan Ayam Goreng Tappe’ jo hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit jika tidak macet. Continue reading “Pembukaan Ayam Tappe’Jo Makassar”

Rambut Cantik Gak Perlu Mahal!

Emeron Soft & Smooth dengan Active Profit Amino dan Sun Flower, bekerja menutrisi rambut mulai dari akar dan membuat setiap helainya jadi halus, lembut berkilau...

Kenapa yah, akhir-akhir ini rambut saya berasa kasar dan kaku? Walau mengenakan hijab dan tidak terlihat orang tapi rambut kasar, kaku dan kusam seperti ini sangat membuat tidak nyaman. Terlebih jika kulit kepala kering hingga menimbulkan ketombe dan rasa gatal yang cukup menganggu. Memang sih, beberapa bulan terakhir saya sudah jarang melakukan perawatan rambut dan sebenarnya saya agak kurang suka juga melakukan perawatan rambut tersebut, karena setelahnya mengakibatkan pusing. Saya memang sedikit rewel dengan produk perawatan rambut dengan wangi yang agak tajam.

Suhu di luar ruangan menunjukan hawa yang panas, 31°C. Terbayang betapa gerahnya harus beraktivitas di luar rumah, apalagi pada jam-jam makan siang, biasanya beberapa ruas jalan macet, entah karena memang jam sibuk atau jumlah kendaraan yang meningkat cukup pesat beberapa tahun terakhir di kota ini, Makassar. Macet membuat segalanya jauh dari rasa nyaman berkendara disiang bolong walau suhu dalam kendaraan cukup sejuk. Tapi siang itu saya harus menyelesaikan beberapa kerjaan diluar rumah dan bertekad mengunjungi salon langganan untuk melakukan perawatan rambut jika tidak ingin mendapati kondisi rambut dan kulit kepala yang semakin kacau.

Memasuki ruang salon yang cukup akrab dan menerima senyum ramah mbak Nur –salah satu terapis di salon tersebut- rasanya menyenangkan. Hari itu saya datang dengan keluhan: Satu, rambut kusam dan kaku, megang rambut dari pangkal hingga ujung rambut rasanya kasar banget. Dua, banyak helaian rambut di bantal, banyak rambut patah dan rontok, warna rambut pun kusam. Tiga, rambut kusut dan susah diatur. Empat, ingin terlihat cantik tentunya. Lima, pengen numpang tidur siang.

Mungkin keluhan saya cukup banyak, terlihat dari mbak Nur yang mengerutkan dahinya dengan tatapan aneh walau masih dihias senyum ramahnya. Continue reading “Rambut Cantik Gak Perlu Mahal!”

Nonton Film Dilan 1990

photo: infobandung

“Film ini mungkin ndak cocok buat yang suka dengan cerita yang “berat”. Tapi buat mereka yang merasa jiwanya kering dan haus rayuan manis serta butuh hiburan, bolehlah”. Begitu bunyi kalimat paragraf penutup dari tulisan teman saya tentang sebuah film remaja yang -saya yakin lebih tepat menyasar emak-emak- tengah booming akhir-akhir ini, Dilan 1990.

Sebenarnya saya tidak terlalu berharap banyak dari film ini selain ingin ngumpul bersama teman dan emang iseng ajah nonton film buat lucu-lucuan. Secara saya bukan penikmat film “ringan”, “berat” apalagi horor! Hemat saya, ngapain saya nonton cuma buat memperkeruh pikiran, hati dan jiwa ato nggak buat ditakut-takutin selama 2 jam penuh dan harus bayar pula. Tapi karena alasan tadi maka saya menerima tawaran mereka untuk melepas rasa penasaran seiring banyaknya orang yang membicarakan Dilan, bahkan dalam sebuah kelas menulis yang saya ikuti sekalipun, kala mengulas tulisan fiksi.

Saya sudah cukup khawatir akan telat bertemu dua teman saya untuk memenuhi sebuah janji ini. Sebab siang itu tepat pukul 12.00 Wita saya seharusnya sudah berkemas dan meninggalkan ruangan simposium yang tengah membahas kajian K3 –Keselamatan dan Kesehatan Kerja- untuk bertemu dengan mereka, namun urung hingga sejam kemudian.

Setelah dhuhur dan makan siang sesegera mungkin, akhirnya saya bertemu mereka pada sebuah mall baru di pinggir kota Makassar, tidak jauh dari tempat simposium saya berlangsung. Untuk sebuah mall, tempat itu sangat sepi, spesialnya ia memiliki gedung bioskop yang baru, disitulah kami janjian. Ya, kami akan menonton Dilan sore itu.

Continue reading “Nonton Film Dilan 1990”

Grow Happy bersama LACTOGROW

“Momih, kapan main ke acara susu lagi?”. “Acara susu?” Tanya saya menjawab pertanyaan Faiza si adik. “Iyah, yang kita main pake karcis, kita bikin karusel, terus pulangnya difoto seperti main di Timezone…”. Hoo yaa ampun, ternyata anak ini begitu terkesannya sama arena bermain dari acara susu yang beberapa kali digelar di kota ini, Makassar. Sampai nagih lagi minta diajakin main ke acara serupa, padahal sebelumnya dia lebih senang diajak berenang atau ke pantai jika liburan.

Gak heran sih, saya juga suka sebenarnya mengajak anak-anak bermain di berbagai arena yang disediakan dalam event spesial untuk orang tua dan anak seperti yang dipersembahkan oleh Lactogrow. Ngajakin mereka ke sana lebih menyenangkan karena arena yang siapkan memang pas untuk merangsang pertumbuhan dan kreatifitas anak apalagi jika arena yang sediakan cukup luas untuk setiap wahana. Kali ini Lactogrow hadir di Trans Studio Mall Makassar untuk Grow Happy bareng sama semua orang tua dan anak yang ada di Makassar dan sekitarnya pada tanggal 27 – 28 Januari 2018 kemarin. Untuk mendukung keceriaan di kecil, Nesle Lactogrow dengan Grow Happy kali ini juga digelar dibeberapa kota lainnya seperti: Continue reading “Grow Happy bersama LACTOGROW”

Ketika Zahra Meminta Maaf Lewat Surat

Sejauh ini hubungan saya dan Zahra baik-baik saja, kami selalu menghabiskan waktu bersama ketika sedang di rumah, membicarakan banyak hal dan melakukan aktivitas saat libur atau ketika saya sedang tidak ada kerjaan. Memang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan dia, saya selalu menerapkan 3 kata ajaib; tolong, maaf dan terima kasih. Walaupun tidak semudah membalikan telapak tangan untuk membiasakan kata-kata tersebut terucap karena harus dilakukan berulang-ulang dan dibenahi sejak awal, namun hasilnya dapat saya nikmati sekarang. Ya, Zahra adalah anak sulung saya, sekarang dia berumur 7 tahun dan duduk di kelas 2 Sekolah Dasar, Zahra termasuk anak yang sangat kooperatif jika berinteraksi dengan orang-orang, juga ketika saya menanyakan apa saja yang terjadi padanya di hari itu. Hal ini saya lalukan untuk membangun komunikasi dengan dia agar saya dapat menjadi temannya dan mendapatkan kepercayaan serta bisa mendengar cerita-cerita menariknya sebelum kami tidur. Jujur ini tidak mudah, perlu semangat dan istiqomah di dalamnya, begitupun dengan adiknya Faiza.

Lalu sore itu sepulang beraktivitas saya tidak menemukan Zahra menyambut saya dengan teriakan girang dan pelukannya seperti biasa. Saya hanya menemukan Faiza yang langsung menghabur ke pelukan saya, rasa lelah hilang seketika. Namun saat saya menanyakan keberadaan Zahra pada Faiza, anak itu hanya menjawab se-kena-nya “Kakak ada di suatu tempat, tapi momi harus lihat dulu ini…” kata Faiza sambil menarik tangan saya ke kamar. Pikir saya mereka sedang menyiapkan surprise buat saya, kebiasaan mereka seperti itu, senang memberi kejutan dengan gambar-gambar yang mereka buat, atau batu-batu aneh yang mereka kumpulkan dari jalan, atau belalang yang mereka tangkap di kebun tetangga, apa saja sering kali mereka jadikan sebagai kejutan dan tak jarang saya memang akan benar-benar terkejut dibuatnya. Continue reading “Ketika Zahra Meminta Maaf Lewat Surat”

Meet and Greet Natasha Skin Care with Bloggers Makassar

Sudah amankah produk perawatan yang kalian gunakan selama ini?

Saya sangat aware dengan kesehatan kulit pada wajah, walau tidak sedikit teman-teman yang mengatakan jika kulit wajah saya sudah bagus. Kelihatannya begitu, tapi yang saya rasakan tidak demikian, cenderung kering hingga menimbulkan rasa gatal bahkan kadang mengelupas, ia tampak kusam dan mengerikan, terlebih jika saya memakai bedak. Hasilnya saya memang menghindari menggunakan bedak pada wajah, selama ini yang saya lakukan hanya mencucinya dan mengoles pelembab agar tidak semakin kering. Lumayan juga bisa ngirit, apalagi saya bukan tipe orang yang gemar dandan walau bisa dibilang alat make up yang mengisi kotak kosmetik saya juga lumayan banyak dan lengkap –yee, sama ajah dong gak ngirit juga!-, ini membuktikan kalau perempuan memang memiliki hasrat yang lebih besar untuk jajan (baca: shopping). XD

Karena pedulinya dengan kesehatan kulit wajah, saya sering kali menyimak setiap obrolan yang membahas tentang produk-produk perawatan kulit khususnya untuk wajah dari teman-teman dalam beberapa group media sosial yang saya ikuti, mungkin suatu saat nanti saya akan membutuhkannya.

Begitupun  tanggal 22 kemarin, ketika saya berkesempatan menjadi tamu dalam undangan Meet and Greet Natasha Skincare bersama Komunitas Blogger Makassar, Angingmammiri rasanya senang sekali, sebab saya memang sedang mencari-cari klinik perawatan wajah untuk beberapa keluhan yang saya alami. Ternyata Meet and Greet ini adalah rangkaian dari ulang tahun Natasha Skincare yang sudah memasuki usia ke 23 tahun pada 26 Desember 2017, gak nyangka banget ternyata kami seumuran –hallah!-. Serius, saya tahunya Natasha mah gitu-gitu ajah, klinik estika wajah yang sering saya lewatin saban pergi-pulang kantor dengan biaya perawatan yang mahal dan sedikit review kurang bagus dari beberapa teman yang menjadi pelanggan di sana. Ya begitulah benar juga ungkapan “Jika tak kenal maka tak sayang” kenalan dulu biar akrabnya dapet. Hihi…

Continue reading “Meet and Greet Natasha Skin Care with Bloggers Makassar”