MorulaIVF Makassar; Impian Memiliki Bayi Sehat

“Kapan menikah?” dan “Kapan punya anak?” adalah dua pertanyaan yang memiliki efek sama nyebelinnya! Pertanyaan sensitif yang kadang terlontar begitu saja tanpa rasa bersalah dari orang-orang yang emang peduli atau dari mereka yang emang sok peduli padahal pen ngebuli. Deeuh, baru nulis ajah udah nge-gas, hihi…

Tapi jujur, saya jauh lebih sensi dengan pertanyaan “Kapan punya anak?” ketimbang “Kapan menikah?”. Sebab “Kapan punya anak?” memiliki beban moril tersendiri, sepertinya kalau sudah menikah harus selalu punya anak dan semuanya akan mulus-mulus ajah. Pliss deh! Lagian masalah rahim dan kesuburan orang bukan urasan kamuuh…  Apalagi banyak kasus tentang ketidak-suburan pasti apa-apa yang disuudzon-in duluan, istrinya. Padahal mah, masalah subur itu milik bersama pasangan yang telah menikah. Betul – tidak? Betul…!

Memangnya tidak subur itu apa sih? Secara medis tidak subur atau infertil pada pasangan suami istri digolongkan demikian apabila setelah satu tahun usia pernikahan  tanpa menggunakan alat kontrasepsi belum juga dikarunia buah hati. Dapat juga dikatakan tidak subur apabila kehamilan selalu mengalami keguguran. Continue reading “MorulaIVF Makassar; Impian Memiliki Bayi Sehat”

Grow Happy bersama LACTOGROW

“Momih, kapan main ke acara susu lagi?”. “Acara susu?” Tanya saya menjawab pertanyaan Faiza si adik. “Iyah, yang kita main pake karcis, kita bikin karusel, terus pulangnya difoto seperti main di Timezone…”. Hoo yaa ampun, ternyata anak ini begitu terkesannya sama arena bermain dari acara susu yang beberapa kali digelar di kota ini, Makassar. Sampai nagih lagi minta diajakin main ke acara serupa, padahal sebelumnya dia lebih senang diajak berenang atau ke pantai jika liburan.

Gak heran sih, saya juga suka sebenarnya mengajak anak-anak bermain di berbagai arena yang disediakan dalam event spesial untuk orang tua dan anak seperti yang dipersembahkan oleh Lactogrow. Ngajakin mereka ke sana lebih menyenangkan karena arena yang siapkan memang pas untuk merangsang pertumbuhan dan kreatifitas anak apalagi jika arena yang sediakan cukup luas untuk setiap wahana. Kali ini Lactogrow hadir di Trans Studio Mall Makassar untuk Grow Happy bareng sama semua orang tua dan anak yang ada di Makassar dan sekitarnya pada tanggal 27 – 28 Januari 2018 kemarin. Untuk mendukung keceriaan di kecil, Nesle Lactogrow dengan Grow Happy kali ini juga digelar dibeberapa kota lainnya seperti: Continue reading “Grow Happy bersama LACTOGROW”

Ketika Zahra Meminta Maaf Lewat Surat

Sejauh ini hubungan saya dan Zahra baik-baik saja, kami selalu menghabiskan waktu bersama ketika sedang di rumah, membicarakan banyak hal dan melakukan aktivitas saat libur atau ketika saya sedang tidak ada kerjaan. Memang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan dia, saya selalu menerapkan 3 kata ajaib; tolong, maaf dan terima kasih. Walaupun tidak semudah membalikan telapak tangan untuk membiasakan kata-kata tersebut terucap karena harus dilakukan berulang-ulang dan dibenahi sejak awal, namun hasilnya dapat saya nikmati sekarang. Ya, Zahra adalah anak sulung saya, sekarang dia berumur 7 tahun dan duduk di kelas 2 Sekolah Dasar, Zahra termasuk anak yang sangat kooperatif jika berinteraksi dengan orang-orang, juga ketika saya menanyakan apa saja yang terjadi padanya di hari itu. Hal ini saya lalukan untuk membangun komunikasi dengan dia agar saya dapat menjadi temannya dan mendapatkan kepercayaan serta bisa mendengar cerita-cerita menariknya sebelum kami tidur. Jujur ini tidak mudah, perlu semangat dan istiqomah di dalamnya, begitupun dengan adiknya Faiza.

Lalu sore itu sepulang beraktivitas saya tidak menemukan Zahra menyambut saya dengan teriakan girang dan pelukannya seperti biasa. Saya hanya menemukan Faiza yang langsung menghabur ke pelukan saya, rasa lelah hilang seketika. Namun saat saya menanyakan keberadaan Zahra pada Faiza, anak itu hanya menjawab se-kena-nya “Kakak ada di suatu tempat, tapi momi harus lihat dulu ini…” kata Faiza sambil menarik tangan saya ke kamar. Pikir saya mereka sedang menyiapkan surprise buat saya, kebiasaan mereka seperti itu, senang memberi kejutan dengan gambar-gambar yang mereka buat, atau batu-batu aneh yang mereka kumpulkan dari jalan, atau belalang yang mereka tangkap di kebun tetangga, apa saja sering kali mereka jadikan sebagai kejutan dan tak jarang saya memang akan benar-benar terkejut dibuatnya. Continue reading “Ketika Zahra Meminta Maaf Lewat Surat”