Memilih Untuk Bahagia!

octobreast

Saya bersama Lovepink dan Garda Medika mendukung gerakan peduli kanker payudara

Tiga tahun yang lalu, untuk pertama kalinya saya melihat ayah saya penuh dengan kepura-puraan selama hidupnya, ekspresinya berubah-ubah hampir disetiap kata yang berusaha ia sampaikan, saat itu. Saya hanya menatapnya lekat, berusaha mengatupkan rahang rapat-rapat dengan keadaan dan kondisi sangat emosional.

Hari ini, hal itu saya lakukan kembali. Saat menyimak adegan demi adegan drama dan berusaha menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh Pinky Promise, sebuah film garapan PM Pro Pictures, diperankan oleh; Agni Pratistha sebagai Tika, Alexandra Gottardo Sebagai Beby, Chelsea Islan sebagai Chelsea, Dhea Ananda sebagai Vina, Dhea Seto sebagai Ken, serta beberapa pemain berkarakter lainnya, yang mana bercerita tentang perjuangan teman-teman menghadapi kanker payudara. Saya perlu berkali-kali mengambil nafas panjang, bertahan untuk tidak menangis. Sementara teman di samping kanan kiri saya sudah berkali-kali menyeka air matanya. Dan saya yakin, saya adalah orang yang tegar, tidak perlu ada tangisan apalagi hanya untuk sebuah film. Sayangnya, ketegaran saya runtuh disalah satu scane saat proses kemo berlangsung dan terjadi dialog antara tante Anind dan Emak; “ Siapa yang bisa benar-benar siap ditinggalkan …”. Begitu kata Emak.

Continue reading “Memilih Untuk Bahagia!”

Being Joyful In Live: Vida View Apartment

apt1

Karena kenyamanan, bukan sekadar gaya hidup …

Pagi hari adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, bahkan ketika mengawali pernikahan kami di sebuah rumah, kawasan perumahan yang telah disediakan oleh suami, tanpa ngontak. Saya akhirnya berumah-tangga, kehidupan yang tidak pernah saya sangka-sangka datang begitu cepat dengan kehangatan dan penuh suka cita. Kami tidak memiliki banyak perabot kala itu, hanya sebuah matras, kipas angin, karpet dan mesin cuci yang sudah saya wanti-wanti sebelumnya, sebagai syarat mengarungi bahtera kehidupan yang mempesona ini  XD.

Tak urung perdebatan-perdebatan dan kericuhan kecil pun menghiasi awal kehidupan berumah-tangga kami, misalnya ketika kami berdebat tentang siput dan lintah yang menyerang di pagi hari selepas hujan. Saya meyakini, binatang-binatang nan menjijikan itu adalah lintah, sementara suami berusaha menjelaskan kalau mereka adalah siput yang cacat –tidak memiliki cangkang- ketika mendapati saya mulai histeris berjumpa salah satu dari mereka yang nemplok dengan jumawa-nya di dinding dapur. Atau ketika saya kembali histeris mendapati laba-laba yang dengan santainya mondar mandir sambil membawa sebungkus besar telur-telurnya di depan saya saat menonton televisi… OmaaaiiGod!

Hingga satu pagi, saya benar-benar dihadapkan pada permasalahan yang cukup pelik -hallaah!- menganggu, terbawa hingga ke kantor, dan mimpi malamnya. Ya, kenyataan pagi itu, saya mendapati dua kantung besar sampah nongkrong di tanah kosong samping rumah. Jujur, saya memang akan sangat terganggu dengan mereka yang punya hobi buang sampah sembarangan. Dua kantong sampah itu mampu membuat pagi-pagi saya selanjutnya tidak lagi semenyenangkan dulu ketika hanya bertemu siput atau laba-laba yang baik hati.

Continue reading “Being Joyful In Live: Vida View Apartment”

SAKUKU, Aplikasi Kekinian Dari BCA

bca4

Buat yang sering lupa bawa dompet, atau yang males bawa duit cash, akan tertolong banget dengan #‎InovasiBCA ini. Ya! Saat ini BCA berinovasi membuat dompet elektronik yang bisa diakses via Smarthphone bernama Sakuku. Sakuku adalah sebuah solusi yang memudahkan kita untuk melakukan berbagai transaksi melalui smartphone kita, misalnya butuh bayar belanjaan di toko fisik maupun online, beli pulsa dan lain-lain, tapi pas banget lagi ketinggalan dompet yang di dalamnya berisi kartu debit, kartu kredit sertauang cash. Ya, masyarakat saat ini sudah sangat tergantung pada handphone, sehingga BCA memungkinkan kita untuk menyimpan tak hanya di bank, tetapi juga di handphone kita.

Apa aja sih fitur yang ada di aplikasi Sakuku?

  1. Cek saldo.
  2. Cek mutasi transaksi.
  3. Bayar belanjaan  di merchant fisik/toko atau merchant online/website yang bekerja sama dengan Sakuku. Beberapa merchant yang sudah bekerjasama dengan Sakuku antara lain: Bhinneka[dot]com, Blibli[dot]com, Kaskus, CGV Blitz, Dinomarket, Haagen-Dasz, Alfamart, Apotek K24, Bakmi GM, Black Canyon Cofee dan masih banyak lagi. Untuk lebih lengkapnya, cek list merchant di sini.
  4. Isi pulsa, bisa ke nomor mana pun.
  5. Cek kontak, sehingga kita bisa melihat siapa saja teman-teman kita yang menggunakan Sakuku.
  6. Setting, untuk mengubah profil Sakuku, cover picture, PIN, mengaktifkan fitur permintaan, melihat info Sakuku, dan melakukan aktivasi Sakuku Plus.
  7. Transfer saldo Sakuku atau minta transfer keteman yang memiliki Sakuku. Dengan minimal transfer Rp 5.000, teman yang diminta atau meminta transfer harus lebih dulu mengaktifkan Sakuku Plus.
  8. Split Bill, yaitu fitur berbagi tagihan sama teman. Pokoknya bayar apa saja bisa dibagi rata. Fitur ini bisa berbagi tagihan kemaksimal 9 orang teman yang juga sudah mengaktifkan Sakuku Plus.
  9. Tarik tunai di mesin ATM tanpa kartu ATM. Cara baru ambil uang tanpa kartu di ATM BCA berlogo Sakuku. Jika sudah mengaktifkan Sakuku Plus, kita bisa menarik uang tunai kelipatan Rp 50.000 dengan maksimal penarikan Rp 1.250.000.

bcaBagaimana cara registrasi Sakuku?

bca2

Registrasinya mudah.Tinggal unduh aplikasi Sakuku dengan gratis dari Google Play Store ( Android OS 4.0 keatas ) atau Apple App Store ( iOS 7.1 keatas ). Buka aplikasinya, setujui syarat dan ketentuannya, kemudian kita diminta untuk mengisi data diri ( nama, tanggal lahir, dan alamat email ), lalu dilanjutkan ke proses pembuatan PIN, dan voila! Akun Sakuku pun langsung aktif dan bisa langsung top up/transfer ke akun Sakuku melalui ATM BCA, Klik BCA Individu, atau m-BCA. Oiya, asiknya lagi, Sakuku ini bebas biaya administrasi bulanan loh. Bener-bener aplikasi yang mengerti kebutuhan kekinian.

Jadi tunggu apalagi? Miliki Sakuku, biar hangout makin all out!

#NgobrolBarengBloggerMks, Supported by BCA and BBlog

Info bermanfaat ini saya peroleh saat saya menghadiri acara Ngobrol Bareng Blogger di Bistropolis Cafe, Jalan Sultan Hasanuddin No. 18 A, Makassar, Selasa Malam tanggal 9 Agustus 2016 lalu.

bca3Acara yang dihadiri oleh 30-an blogger yang berdomisili di kota Anging Mammiri ini, selain membahas tentang Sakuku, juga menghadirkan Al Hafsi, seorang selebgram yang membagi pengalamannya dalam mengelola akun instagram yang ia miliki. Pemilik akun instagram @hhacii_ ini memberi tips dan trik agar postingan di instagram di hujani like oleh follower. Punya sekitar 16.000an follower yang mayoritas adalah remaja, Al Hafsi juga menyesuaikan caption dari foto yang ia posting dengan hal-hal yang disukai oleh follower.

Selain Al Hafsi, ada stand up comedy juga yang dibawakan oleh Oci, seorang Komikasal Makassar yang mengocok perut semua blogger yang hadir. Senang bisa hadir di acara ini, bisa berkumpul dengan teman-teman blogger, bertemu dan berkenalan dengan blogger yang belum saling kenal, jadi nambah wawasan juga tentang inovasi BCA, dan tentunya sebelum acara selesai, ada photo session.

Editor: Pihak BCA

 

Budaya Dan Malu

g1

Hari ini saya menghabiskan sore sambil menunggu waktu berbuka dengan menyusuri beberapa ruas jalan yang biasanya padat lalu lintas. Jalanan sepi, beberapa mungkin memilih untuk mudik sebab besok kami akan merayakan Idul Adha. Lengang dan teduh dengan suasana yang tepat hingga membuat saya sekali lagi membuka memori indah tentang kota ini, Makassar. Kota dimana saya menghabiskan kebersamaan bersama orang-orang terkasih dengan cinta, suka atau pun duka. Kota yang sedikit banyak membesarkan saya menjadi pribadi yang sedikit emosional dengan belenggu pintu cinta… Hallah!, itu serial tivi tahun berapa yah?! XD. Bukan-bukan, tapi kota yang membuat saya belajar banyak hal.

Juga kota yang membuat saya memahami bahwa, kami adalah rakyat yang senantiasa disuguhi baliho-baliho keren pemimpin idola masa kini. Hingga saya menjadi sedikit pusing ketika teringat, beberapa hari belakangan ini, media cukup sibuk memberitakan sebuah kejadian yang tidak pernah saya pahami, sehingga ia begitu senangnya berputar-putar di kepala saya yang sudah ditumbuhi selembar uban.

Continue reading “Budaya Dan Malu”

Baju Muslim Modern Nan Nyaman Dari Jenahara

j

2011 adalah tahun di mana Naninda Jenahara Nasution merilis label Jenahara sebagai brand dari koleksi busana muslim hasil karyanya. Untuk saya sendiri, saya baru cukup tertarik dengan koleksi dari Jenahara pada akhir tahun 2015. Saya penggemar busana simple dengan bahan yang adem dan warna natural seperti; khaki, abu, atau hitam. Saya tidak begitu mengerti tentang fashion dan tidak mengikuti apa yang terjadi di waktu dunia bagian fashion. Bagi saya, pakaian yang nyaman adalah hal yang paling penting. Sama kan, ketika kita memilih pasangan.. biasanya langsung cocok jika merasa sudah nyaman.. eh.

Jujur, dulu enam atau tujuh tahun yang lalu, saya juga terdesak ingin sekali-kali tampil cantik dan modis. Kebanyakan dari yang ditawarkan untuk tampil modis selain make up yang memukau, adalah sudah barang tentu model hijab dan busana muslim modern. Sebab saya mulai mengenakan hijab di tahun pertama saya bekerja. Maka mulailah saya meraba-raba gaya apa yang cocok untuk saya, dengan porsi hijab yang benar adalah menutup dada. Dengan demikian, mulailah saya mencoba mengintip dunia cantik para Hijabers, dengan kepo-in akun media sosial teman-teman yang memang menamai diri mereka Komunitas Hijabers.

Terus terang teman-teman cantik ini cukup membuat saya kagum. Mereka selalu manis dan percaya diri dengan balutan busana yang kekinian. Dan saya akui, saya pernah meniru gaya busana mereka yang selalu up to date. Apa yang terjadi? Jiwa saya tidak menemukan “rasa” di sana! XD. Ya, hari itu saya sudah memakai dress manis nan cantik bertumpuk dan lilitan hijab di atas kepala dengan sematan bros kupu-kupu yang tak kalah manis. Sayangnya itu semua tidak berjalan lancar, baru sampai pagar rumah saya sudah merasa tidak nyaman; gerah dan pusing. Hayoo salah siapa? Jelas salah sayalah, saya tidak mampu beradaptasi dengan baik, dengan model baju yang saya kenakan hari itu.

Maka saya hampir selalu membeli kain sendiri lalu membawanya ke tukang jahit untuk mendapatkan model dan ukuran yang pas. Repot memang, tapi hasilnya cukup memuaskan, saya sangat nyaman mengenakan busana-busana jahitan Mba Ebo salah satunya. Sayangnya ada satu penyakit yang menjangkiti penjahit-penjahit langganan saya, yaitu penyakit sering molor mengerjakan pesanan jahitan. Pusing dong yah, apalagi kita sudah berharap dan pengen pake baju baru ke undangan misalnya.

Beruntungnya saya menemukan dan merasa cocok dengan koleksi Jenahara apalagi koleksi dan model baju muslim terbaru dari Jenahara, simple dan nyaman. Misalnya atasan Jenahara Zaka, bisa digunakan dengan nyaman sebagai dalaman, atau Jenahara Dyn Outer; busana model long coat yang simple, juga banyak koleksi-koleksi dari Jenahara seperti; Jenhara Adyra; gaun manis dengan rempel di dada, Jenahara Alesa Outer; rompi dengan model kimono yang trendi, Jenahara Zoe; gamis cantik yang cantik atau pun bawahan seperti Jenahara Adiva Pants, Jenahara Aila Skirt, Jenahara Kavi Pants. Atau seperti koleksi Jenahara yang satu ini, Jenahara Orlin.

j1j2j3

Tak hanya itu, koleksi dari Jenahara memiliki potongan dan jahitan yang pas, bahannya bagus, modelnya elegant dan harga yang cukup terjangkau. Sepertinya Jenahara Nasution berhasil menyuguhkan kesan nan anggun lagi feminine dalam baju-baju muslim koleksinya.

Penasaran dengan koleksi-koleksi persembahan dari Jenahara? Jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan semua koleksi-koleksi Jenahara ini di semua outlet-outlet atau butik-butik Jenahara yang ada di kotamu. Atau bagi kamu yang tidak mempunyai banyak waktu, kamu cukup membuka blibli[dot]com di sini ketik “Jenahara” pada kolom pencarian.. dan taaraaaa..!! Koleksi-koleksi Jenahara dapat kamu beli dengan mudah. Lalu bagaimana dengan harganya? Untuk harga kamu tak perlu khawatir, harga dari koleksi-koleksi jenahara cukup ramah, sesuai dengan kualitas baik yang dikemas oleh Jenahara Nasution.

Nah, masih pusing dengan koleksi dan model baju muslim modern? Masih ribet pilih koleksi baju muslim terbaru? Tidak lagi dong yah sekarang.. Iya, tidak perlu khawatir lagi, kamu dan saya sudah menemukan koleksi yang pas di hati, di mata dan di kantong tentunya, Jenahara.

gambar: liputan6

Selamat Tinggal Ruam Dan Gatal Pada Wajah!

16-06-29-14-51-16-984_deco

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. – softilmu

Halo, kali ini saya tidak akan membahas tentang ruam dan gatal pada kulit bayi, tapi tentang kulit saya yang terbilang sensitive; terkena panas matahari atau dalam pengguaaan kosmetik yang ringan sekalipun dapat membuatnya memerah dan gatal. Saya pun sudah mencoba beberapa produk yang direkomedasikan teman untuk kulit wajah saya yang sedikit rewel ini. Satu dua hari penggunaan memang gatal berkurang, namun di hari berikutnya akan kembali me-merah, bentol dan gatal. Lalu sebuah tautan iklan pada laman akun sosial saya memberitakan tentang review sebuah produk perawatan kulit, tertarik mencoba Cetaphil Gentle Skin Cleanser, saya pun melakukan registrasi untuk mendapatkan produk tersebut.

Continue reading “Selamat Tinggal Ruam Dan Gatal Pada Wajah!”

Dear Sonya Depari

a

Dear Sonya,

Sepertinya kamu cukup terkenal akhir-akhir ini, banyak yang membicarakanmu. Ya, mereka membuka obrolan di ruang-ruang yang mungkin tidak kamu ketahui, membicarakan tentang bagaimana tingkah-polahmu ketika berusaha berdamai dengan jiwa mudamu yang tengah meluap dan meletup-letup dengan bahagianya. Ya, mereka membicarakan bagaimana dengan bangganya kamu mengaku sebagai anak dari seorang petinggi saat di hadapkan pada sebuah konflik, -mobil yang kamu kendarai bersama teman-temanmu selepas Ujian Nasional di hentikan oleh petugas karena kelebihan muatan- berharap dengan begitu semua akan beres.

Sungguh, kisahmu itu cukup membuat saya berpikir lama dan panjang, bahkan saya berusaha mengingat-ingat kata sandi blog saya demi untuk menjadikan surat ini dapat dibaca oleh dua anak perempuan saya yang juga akan tumbuh secantik kamu.

Continue reading “Dear Sonya Depari”

Seeya Pacca !

20171_1301819831554_2971693_n

Baiklah, ini adalah utang saya yang lama tertunda untuk diselesaikan. Mohon maaf bukan karena gak ada waktu, tapi karena memang saya akhir-akhir ini sedang sibuk memikirkan keselamatan dunia membantu ultraman (alesyaan cyiin.. padahal sih kalo emang disempet-sempetin pasti anulah XD) dan sedang belajar menempatkan kata toleransi di tempatnya yang tepat. Atau sedang lucu-lucunya berusaha keras mengerti kenapa harus ada kata haram yang membuat beberapa dari kami merasa risih lalu rusuh, padahal itu adalah akidah (silahkan cari arti kata dari akidah, saya takut salah XD). Saya jujurkan? Iya dong… Gak kayak kamuh!.

Tapi berhubung janji adalah hutang, dan hutang harus dilunasi karena nanti akan dihisab, mari saya tunaikan janji bakti saya yang terakhir untuk Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri. Jadi ceritanya, saya ditodong untuk menjanjikan sebuah testimoni sebagai pengurus lama untuk Komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri ini.

Continue reading “Seeya Pacca !”

Emak Bahagia Di Blogger Camp Puntondo

image

Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke PPLH Puntondo. Sebuah perjalanan yang seru dan menyenangkan kami lalui. Ya kami, saya dan dua orang bayi yang sudah mulai sibuk menikmati hidupnya yang menyenangkan. Kali pertama saya berkunjung ke Puntondo adalah saat acara Ulang Tahun Komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri sekitar empat atau lima tahun lalu dan saat ini saya berkesempatan kembali berkunjung ke tempat ini karena kecintaan saya pada komunitas yang satu ini dan menjadi bagian dari acara Blogger Camp Indonesia 2015 yang diadakan serentak di beberapa kota yang juga merupakan perayaan dari hari Blogger Nasional.

Sekitar pukul 18.00 kami tiba di PPLH Puntondo setelah berhasil melalui perjalanan selama lebih kurang 3 jam. PPLH Puntondo adalah Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup yang merupakan hasil swadaya, berjarak lebih kurang 63 kilometer dari Makassar, kabupaten Takalar. Jujur saja, ini salah satu perjalanan yang amat menyenangkan bagi saya. Betapa tidak, selama tinggal di Makassar baru kali ini saya melakukan perjalanan yang jauh dengan menggunakan bis pariwisata. Norak kan !? Iyah… Banget! Hahahah…

Setengah perjalanan, saya memilih untuk tidur dan sisanya terbangun karena sadar dan menyadari saya membawa dua ekor anak yang sempat saya lupakan keberadaannya (Sungguh emak-emak yang sangat tidak terpuji!) yang ternyata dua anak ini sepertinya juga tidak begitu menghiraukan keberadaan emaknya. Keluarga yang aneh :-&

Begitu tiba kami langsung di arahkan ke aula utama yang selalu saya favoritkan dari tempat ini. Aula ini berbentuk segi empat yang di bagian tengahnya agak menjorok ke bawah, jika kalian pernah melihat colosseum di Roma yah seperti itulah tempatnya bedanya adalah ruangannya berbentuk segi empat dan tentu saja lebih kecil dari pada yang ada di Roma Italia. Ternyata, blogger yang bergabung dalam  Blogger Camp kali ini bukan hanya dari Makassar saja, tapi juga ada yang dari luar Makassar. Mereka ada yang memang sudah berkumpul di tempat meeting point yang telah ditentukan, juga ada yang janjian bertemu dengan rombongan huru hara ini di tengah jalan untuk melanjutkan perjalanan ke PPLH Puntondo.
image

image

Sungguh memang kegiatan ngeblog belakangan ini memang sudah banyak berubah dari kegiatan perblog-an yang ada sejak dulu kala… halah!
Blog tidak lagi hanya sebatas sebagai diary online dengan curhatan yang selalu memenuhi setiap sudutnya. Kini blog sudah banyak macam dan fungsinya, kian kemari juga semakin menghilangkan komunitas-komunitas blogger yang ada tapi bahagianya hari ini kami dikumpulkan bersama teman-teman blogger dalam blogger camp 2015 dan sebenarnya banyak blogger-blogger yang ingin ikut serta dalam blogger camp ini tapi terkendala jarak dan tentu saja waktu yang juga bertepatan dengan hari kerja. Sayang sekali yah, jika akhir minggu atau hari libur tentu bakal lebih semarak, lebih ramai dan lebih heboh.
image

Hari ini Blogger Camp telah kembali mengingatkan kami, betapa dulu kami adalah sekumpulan blogger yang bahagia dan apa adanya.
Tak hanya itu, dalam beberapa sesi acara diisi oleh sharing ringan sesama blogger, bercerita tentang ketertarikan yang sama dan membuat kita terkumpul menjadi komunitas yang solid. Saling bertukar cerita atau saling melepaskan rasa keingintahuan tentang blogger-blogger lain yang sebelumnya hanya bisa dilihat dari layar komputer atau notebook, atau bahkan hanya mengenal mereka dari namanya saja.
Dan di hari kedua yang cerah Blogger Camp kali ini diisi outbond yang sangat menyenangkan, mengedepankan kerjasama tim dan semakin membuat akrab satu sama lain.
Terima kasih Blogger Camp, telah membuat kami mempunyai keluarga baru yang luar biasa.

Selamat hari blogger!
image

image

Tentang Kami Yang Minoritas

coversationsforabetterworld
coversationsforabetterworld

Menjadi minoritas itu memang menyebalkan, salah langkah alih-alih terkenal malah jadi bulan-bulanan. Maaf yah, jikalau kalimat pertama saja sudah jadi kalimat yang provokatif. Santai sajalah kalau berinteraksi sama saya, bahkan jika harus membaca tulisan-tulisan saya yang tidak pernah berimbang dan membosankan… toh blogger bukan penulis, tapi pencurhat yang hebat XD.

***

Sama seperti tahun 1997 lalu ketika ada kejadian warga keturunan etnis Tionghoa membacok gadis kecil hingga tewas –itu berita yang saya ingat hingga hari ini-. Kejadian ini menyulut terjadinya anarkisme warga, kerusuhan berkepanjang nan menggemaskan bergelora karena sudah berhasil menyolek sentimen kesukuan, bagian yang tentu saja sangat sensitif.
Ketika seorang pria yang kebetulan warga negara keturunan Tionghoa bermasalah dengan pribumi, maka reaksi masyarakat begitu mengharukan. Dengan cepat berita tersebar kemana-mana dan membuat Makassar menjadi suram, pengrusakan, penjarahan dan pembakaran terjadi di mana-mana.

Continue reading “Tentang Kami Yang Minoritas”