Kenapa Bergabung di Blogger Perempuan Network?

Komunitas adalah tempat yang tepat untuk membuat kita  menjadi produktif ke arah yang positif juga tempat kita belajar banyak hal, bersosialisasi dengan orang baru, mengolah emosi, bekerja dalam tim kerja, bersaing dengan sehat dan tentu saja mendapat peluang kerja dan pertemanan yang sehat juga,  hingga bertemu jodoh –misalnya-. Bergabung bersama komunitas yang positif dapat membuat kita menajdi lebih maju dan dewasa. Saya sendiri adalah seorang pegiat komunitas, tidak hanya satu tapi ada lebih dari 5 komunitas, sejak 11 tahun terakhir berawal dari bergabungnya saya dalam Komunitas Blogger Makassar, AngingMammiri,  di sinilah saya mulai mengenal banyak orang dan dunia yang sangat menyenangan bersama teman-teman yang memiliki ketertarikan yang sama, blog juga menulis.

Kemudian saya  mengenal Blogger Perempuan Network, sebuah wadah yang mengumpulkan teman-teman blogger khusus perempuan. Ternyata bergabung dalam komunitas Blogger Perempuan tidak hanya sekedar menambah perteman saja antara sesama blogger perempuan, tapi dari sini saya menemukan banyak ajakan untuk menjadi lebih berpenghasil dalam kegiatan; lomba; kampanye; penyeru; inspirasi. Bergabung dalam komunitas yang tadinya hanya sebatas hobi kini dapat menjadi jalan menambah penghasilan. Sebenarnya ada beberapa komunitas blogger yang mewadahi teman-teman blogger perempuan yang saya tahu, tapi entah kenapa saya lebih memilih untuk bergabung dalam Blogger Perempuan.

Sejak bergabung dalam Blogger Perempuan Network kesan pertama yang saya dapatkan adalah bahwa komunitas ini memiliki disiplin yang tinggi, selektif dan profesional. Itu terlihat dari caranya menyambut kami dalam formulir pendaftaran peserta yang sangat detail, juga disiplin aturan yang disampaikan ketika sudah bergabung. Kedua, saya sangat tertarik dengan logo dari Blogger Perempuan karena terlihat minimalis tapi berkelas –hiiiya, berkelas XD-, maksudnya gak malu-maluin di pajang di blog apalagi buat saya yang sangat selektif menempatkan konten pada sidebar blog, hal ini menjadi sangat penting.

Kalau kalian bagaimana? Apa senang berkomunitas juga seperti saya? Cerita dong kenapa bisa tertarik bergabung dalam komunitas yang sekarang kalian ikuti khusunya Komuniatas Blogger Perempuan Network? Overall, saya pengen ngucapin banyak terima kasih kepada Komunitas Blogger Perempuan, terima kasih atas pertemanan yang menyenangkan ini. Love!

#BloggerPerempuan #BPN30DayChallenge2018

Kenapa Memilih Nama Blog Yang Sekarang Digunakan?

Ada yang bilang, apalah arti sebuah nama? Saya sih gak setuju dengan ungakapan tersebut karena menurut saya nama itu adalah doa, tengok saja nama kalian yang sekarang, pasti memiliki makna yang juga terselip doa di dalamnya. Selain itu nama juga merupakan identitas kita yang membedakan satu dengan yang lainnya, gak mau-kan kalo kita dipanggil; Hey! Hey! Doang…? Emangnya Tayo? –Hey Tayo! Hey Tayo! Dia bis kecil ramah. Melaju, melambat, Tayo selalu senang– jadi segitu pentingnya nama itu.

Relatif dengan blog ini, akhirnya saya mempatenkan “Ungatawwa” dalam bentuk profesional domain untuk blog yang sekarang saya gunakan, juga untuk blog sebelumnya ketika masih berplatform gratisan. Awalnya “Ungatawwa” itu hanya sebuah nama pengguna dari salah satu akun surel saya. Saya mengmbil kata “Unga” dari nama panggilan saya dan kata “Tawwa”, partikel dalam bahasa Makassar yang bermakna pujian atau biasa digunakan untuk merayu; ciye, tuh; contoh kalimat: “Tawwa sudahmi beli sepatu baru” artinya “Ciye, sudah beli sepatu baru” atau jika berupa imbuhan di belakang kata maka fungsinya bisa menjadi seperti penyebutan seperti kata “dong”. Maka pas-lah menurut saya jika “Ungatawwa” ini saya jadikan sebagai alamat domain juga biar samaan sama nama pengguna dari surel saya yang artinya “Ciye… Unga”, ada nama saya di sana namun tetap memiliki sentuhan dari Kota Makassar sebagai identitas saya.

Continue reading “Kenapa Memilih Nama Blog Yang Sekarang Digunakan?”

Tema Blog Apa Yang Kamu Sukai?

Jika mendapat pertanyaan “Tema blog apa yang kamu sukai?” biasanya yang langsung kalian pikirkan apa? Apakah jenis niece blognya atau tema tampilan blognya? Kalau saya sih yang kepikiran adalah tema tampilan blog. Nah jadi sekarang saya mau berbagi tentang tema blog yang saya sukai.

Untuk urusan tema tampilan blog sejak 2006 lalu saya hanya mengganti 3 kali tampilan blog kalau tidak salah atau mungkin cuman 2 kali. Tema pertama –mohon maaf saya lupa judulnya- menampilkan halaman dengan 2 sisi sidebar di bagian kanan dan kiri halaman serta bagian header yang dapat diubah gambarnya. Ada banyak widget di sidebar kanan dan kirinya, berisi; list blogroll, banner, navigasi pagerank, navigasi tamu yang lagi baca blog, tautan ke berbagai media sosial yang saya punya serta berbagai printilan lainnya.

Sedang tema blog saat ini saya masih setia memakai tema gratisan dari wordpress, tema yang saya jugakan sejak masih ber-platform gratisan. Tema apa itu? Dia adalah Matala dari Nicolo Polvato, Matala adalah tema penuh warna dengan warna-warna cerah serta bertekstur yang mendukung dua area widget –namun saat ini saya hanya mengaktifkan widget pada sidebar sebelah kanan saja-, enam format posting –yang ini masih dapat diedit; dikurangi atau ditambah- dan beberapa format opsi pilihan lainnya, termasuk pemilihan latar belakang pilihan kita serta pilihan header dan galeri gambar acak opsional pada halaman gambar tunggal.

Continue reading “Tema Blog Apa Yang Kamu Sukai?”

Kenapa Menulis Blog?

Apa itu Blog?

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik, meskipun tidak selamanya demikian – Wikipedia.

Pada awalnya sifat blog hanya sebatas diary online, catatan harian, tulisan-tulisan dan ide secara personal yang dipublikasikan. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh blogger[dot]com, dimiliki oleh perusahaan Pyra Labs yang disebarluaskan pada Agustus 1999. Karena kepopuleran tersebut, Pyra Labs akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat Open Source yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Saya aktif menulis blog sejak tahun 2006, sebagai salah satu syarat menjadi anggota Komunitas Blogger Makassar, awalnya saya membuat blog ini karena memang hanya sebagai syarat saja agar bisa bergabung dalam komunitas tersebut. Tapi setelah aktif nge-blog dan berbagi cerita receh tentang apa yang terjadi dalam kehidupan saya atau pun tulisan-tulisan lainnya, saya mendapatkan keseruan sendiri; memiliki banyak teman, lebih banyak membaca dan lebih termotivasi untuk menulis lalu membagikan apa saja yang sedang saya pikirkan atau pengalaman yang saya alami karena mendapat apresiasi yang luar biasa dari sesama blogger dengan ramainya komentar yang masuk di blog saya.

Continue reading “Kenapa Menulis Blog?”